Computer Vision Syndrome adalah sekumpulan gejala-gejala gangguan kesehatan pada penglihatan yang diakibatkan oleh penggunaan komputer (termasuk tablet, pad dan smartphone) yang relatif lama yaitu lebih dari dua jam dan secara terus-menerus. Siapa aja sih yang rentan terhadap CVS ini? tentu saja profesi yang tidak terlepas dari penggunaan komputer termasuk kita loo, penggemar internet dan kalangan pelajar. Pengguna komputer yang sebelumnya telah memiliki gangguan penglihatan (rabun jauh dan rabun dekat) juga memiliki resiko yang lebih besar terkena CVS ini.
Gejala-gejala (symptoms) CVS diantaranya adalah perasaan tidak nyaman pada mata, mata lelah, kelopak mata terasa berat, mata memerah, mata terasa kering, gatal, dan/atau panas, penglihatan kabur atau membayang (double vision), mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya dan sakit kepala (pusing). Salah satu cara yang paling mudah untuk mengetahui gejala CVS adalah mengamati/memperhatikan bahwa frekuensi kedipan mata berkurang ketika kita menatap layar komputer dibandingkan dengan sebelum menggunakan komputer.
Apabila gejala-gejala ini diabaikan, bisa mengarah kepada gangguan mata yang serius. Beberapa peneliti mengatakan CVS ini bisa menjadi glaukoma (kerusakan syaraf optik mata) yang dapat berujung kepada kebutaan
Ini dia tips untuk mengurangi resiko mengalami CVS ,
• Kurangi cahaya yang menyilaukan. Ubahlah cahaya yang ada di sekitar untuk mengurangi pantulan cahaya yang menyilaukan yang datang dari layar komputer.misalnya dengan meredupkan cahaya ruangan sehingga mengurangi pantulan cahaya dari layar monitor.
• Jarak antara mata dan layar monitor diusahakan sekitar 40 – 50 cm. Taruhlah materi yang akan di ketik tepat di sebelah layar komputer hal ini bertujuan mencegah berulang ulang memandang meja untuk melihat materi ketikan. Dr Justin Bazan, optometrist dari New York, merekomendasikan aturan "20-20-20". Dimana pengguna dianjurkan untuk melihat objek lain yang berjarak 20 kaki (6 meter), selama 20 detik setelah melihat layar selama 20 menit.
• Optimalkan brightness dan contrast sesuai kenyamanan mata kita dan jangan lupa juga memperhatikan kebersihan layar monitor
• Pilih layar komputer yang sesuai. Gunakan layar komputer yang nyaman di mata dan mampu memberikan kenyamanan pada mata. Layar komputer yang baik adalah yang rendah emisi cahaya birunya, dan bebas kedip atau flicker, hal ini tentu saja untuk mengurangi kelelahan pada mata yang berimbas pada terjadinya computer vision syndrome
• terakhir, jangan lupa segera periksa mata kalau kita merasakan adanya kelainan dimata terimakasiih
Febrina syandra, SCORA 2012
