LPET (Local Peer Education Training)

Kata Pembuka

Hai CIMSA!!!! Sekarang aku mau bahas mengenai salah satu project wajib SCORA pada masa kepengurusan 2014/2015 yang baru aja diadakan beberapa hari yang lalu. Nama projectnya yaitu Local Peer Educational Training. Penasaran gak? Semoga iya deh ya. Yuk dibaca guys

 

Latar Belakang

SCORA, salah satu Standing Comitee di CIMSA yang memberikan pengaruh kepada sekitarnya melalui penyuluhan. Maka dari itu, untuk melatih kemampuan menyuluh, diperlukanlah suatu kegiatan berupa Local Peer Education Training (LPET). LPET selalu diadakan rutin setiap tahunnya merupakan sebuah proyek lanjutan dari Nasional Peer Educator Workshop (NPEW) setelah NPEW berlangsung. LPET merupakan kegiatan edukasi yang diberikan oleh para ahli kepada member SCORA mengenai HIV/AIDS yang kemudian disempurnakan dengan edukasi bagaimana cara menjadi penyuluh yang baik dan cara berkomunikasi yang baik di muka umum.

                  Mengapa kami membahas mengenai HIV/AIDS? Disamping karena HIV/AIDS adalah fokus kerja kami, angka kejadian HIV/AIDS yang masih dalam keadaan yang mengkhawatirkan juga menjadi alasan kami,berdasarkan data terakhir yang dikeluarkan oleh Ditjen PP dan PL Kemenkes RI pada tanggal 28 Mei 2014, prevalensi dari kasus HIV sekitar 6626 orang dan AIDS sekitar 308 orang serta dibandingkan dengan tahun 2013, kasus HIV sebesar 29037 dan AIDS sebesar 6266. Dari data tersebut menunjukkan masih tingginya kasus ini di Indonesia meskipun data tersebut masih belum merupakan data total keseluruhan tahun 2014. Selain itu, diskriminasi dan stigma terhadap ODHA di Indonesia semakin bertambah karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai HIV/AIDS.

 

Tujuan

LPET mempunyai 3 tujuan utama yaitu:

1.     Peer Education

Training member SCORA untuk menjadi penyuluh yang menguasai ilmu kesehatan reproduksi.

2.     Prevention

Pencegahan terhadap PMS, HIV/AIDS, kehamilan yang tidak diinginkan, prasangka terhadap minoritas (penderita).

3.     Practice

Calon penyuluh akan dilatih bagaimana cara berkomunikasi yang baik,yang juga merupakan kunci dalam peer education dan  pastinya akan sangat dibutuhkan pada saat kita menjadi dokter kelak.

  

Sasaran

Target project ini adalah untuk seluruh member SCORA UNAND batch 2012 dan 2013.

Waktu dan Tempat

Hari dan tanggal                : Sabtu, 23 Agustus 2014 (08.00-12.00)

  Minggu, 24 Agustus 2014 (08.00-16.00)

Tempat                                    : Gedung S2 Kebidanan, FK UNAND

 

Rangkaian Acara

-        Hari 1

Acara dimulai dengan sambutan oleh LORA CIMSA-BEM KM FK UNAND, Vahry Yudanda; PO LPET, Westi Permata Wati; dan President of CIMSA-BEM KM FK UNAND, Dwi Rizki Fadhilah. Kemudian materi pertama dimulai oleh Dr. dr. Irene, MKM mengenai HIV/AIDS dengan tema “Aku Bangga Aku Tahu”. Dokter Irene juga membagi pengalamannya mengenai penanggulangan HIV/AIDS. Materi berlangsung selama satu setengah jam dan kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab. Selanjutnya dari ODHA, yaitu Testimoni Bang Ihsan dan Bang Budi yang menceritakan kisah inspiratif mereka yang juga sangat memotivasi member SCORA untuk lebih jauh mengenal HIV/AIDS serta ODHA.

 

-        Hari 2

Pada hari kedua, setelah pembukaan oleh MC dan dilanjutkan oleh moderator, kemudian materi dimulai dengan judul How to be A Good Peer Educator yang disampaikan oleh Firstari Vashti, SCORA UNAND Batch 2010. Pada materi ini, member diedukasi bagaimana menjadi seorang peer educator ,bukan sebagai trainer. Dimana peer educating merupakan edukasi yang ditujukan kepada teman sebaya sedangkan training adalah pengedukasian dari seorang trainer kepada trainee yang rentang umurnya panjang, dari muda hingga tua. Setelah itu, materi dilanjutkan mengenai Public Speaking yang diberikan oleh Weria Henri Novendra S.Si, Music Director Star Radio Padang. Pemateri memberi ilmu kepada kami bagaimana cara berbicara di muka umum dan juga cara bersikap dengan orang lain. Kemudian dilanjutkan dengan ISHOMA, lalu penerapan materi kepada Siswa SMA. Kami mengundang 20 Siswa SMA Padang dengan tujuan supaya apa yang telah kita pelajari sebelumnya dapat diterapkan dan langsung mendapat masukan terhadap penyuluhan yang kita lakukan. Kami juga mengundang 3 orang senior SCORA dan presiden CIMSA-BEM KM FK UNAND 2014 yang menilai kami dalam penyuluhan tersebut. Setelah itu acara pun selesai dan ditutup dengan evaluasi oleh LORA CIMSA-BEM KM FK UNAND.

Indikator Keberhasilan

                  LPET terlaksana dengan 98% partisipasi member aktif SCORA selama training dan mendatangkan siswa SMA sebagai target practice sekaligus evaluasi.

 

Budgeting

Total pemasukan adalah Rp1.147.000,00 dari insert sebesar Rp31.000,00 per peserta. Total pengeluaran adalah Rp1.121.000,00, mencakup konsumsi berupa snack, buah dan souvenir untuk pemateri, bingkai sertifikat, sewa gedung, dan peralatan tambahan lainnya.

Evaluasi Pelaksanaan

Awalnya kendala terdapat pada Gedung I yang ternyata akan digunakan pada Hari-H. Namun hal tersebut dapat diselesaikan hingga mendapat Gedung S2 Kebidanan sebagai tempat pelaksanaan acara. Walaupun acara mengalami keterlambatan, tapi pada akhirnya dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan.

 

Kerja Sama

LPET pada tahun ini melakukan kerja sama dengan beberapa pihak, yaitu:

-        IDI Sumatera Barat

-        KPA Kota Padang

  

Potensi Keberlanjutan

                  LPET sangat bermanfaat bagi member SCORA untuk menambah ilmu mengenai peer education dan HIV/AIDS. Dengan adanya respon positif pada siswa SMA sebagai objek penyuluhan, merupakan pertanda baik keberlanjutan project ini kedepannya. Ditambah lagi dengan masukan yang diberikan oleh KPA Kota Padang terkait standarisasi tentang ilmu “peer education’ yang masih perlu SCORA perbaiki dan lengkapi untuk kedepannya.

 

Kritik dan Saran

                  Sebagai evaluasi untuk acara LPET yang selanjutnya yaitu mengenai acara yang mengalami keterlambatan dari waktu seharusnya, sebaiknya dapat diperbaiki tahun depan. Selain itu, sebaiknya siswa SMA diberi beberapa kegiatan seperti games ataupun yang lainnya ketika menunggu member SCORA untuk pemberian materi. Sebagai tambahan sebaiknya konsumsi dapat ditambah berupa makanan berat pada hari kedua, karena acara berlangsung cukup lama yaitu dari pagi hingga sore. Lalu yang terakhir adalah standar materi dalam LPET kedepannya masih harus terus dilengkapi dan ditingkatkan kualitas dan keefektifannya

SUMMARY PROJECT

HAI CIMSA!!!!! SCORA CIMSA UNAND baru saja mengadakan project yang bernama LPET. LPET merupakan kegiatan edukasi yang diberikan oleh para ahli kepada member SCORA mengenai HIV/AIDS yang kemudian disempurnakan dengan edukasi bagaimana cara menjadi penyuluh yang baik dan cara berkomunikasi yang baik di muka umum. Local Peer Education Training (LPET) akan selalu diadakan rutin setiap tahunnya dan merupakan sebuah proyek lanjutan dari Nasional Peer Educator Workshop (NPEW).

                  Acara ini berlangsung dua hari, pada tanggal 23 dan 24 Agustus 2014 di Gedung S2 Kebidanan FK UNAND. Dengan kegiatan berupa pemberian materi mengenai HIV/AIDS, How to be A Good Peer Educator,Public Speaking, dan sharing mengenai kisah inspiratif yang telah dialami ODHA kepada member SCORA. Kemudian, member SCORA akan menerapkan apa yang telah dipelajari sebelumnya kepada siswa SMA.

                  Secara keseluruhan, project LPET tahun 2014 berjalan dengan lancar dan seru, walapun terdapat beberapa kendala tetapi tidak menurunkan semangat seluruh member untuk mengikuti keseluruhan acara. Rangkaian acara LPET ini juga memberi pengalaman yang sangat menarik dan tentunya sangat menambah wawasan member SCORA.

                  Semoga kedepannya, project ini dapat diteruskan dengan lebih baik dan semakin menghasilkan banyak manfaat bukan hanya untuk member SCORA tetapi juga untuk masyarakat sekitar.