History of CIMSA
Setelah era
reformasi, terjadi banyak perubahan di berbagai bidang di Indonesia, termasuk
dibidang kesehatan dan kedokteran. Pentingnya peningkatan kualitas hidup
masyarakat Indonesia juga perlu disertai dengan peningkatan kualitas dari
tenaga kesehatan dan mahasiswa kedokteran sebagai calon dokter-dokter bagi
Indonesia. Salah satu kunci untuk meningkatkan kualitas kesehatan adalah dengan
memaparkan mahasiswa kedokteran dengan pengetahuan lebih lanjut lagi dan
memberikan mahasiswa kedokteran wadah untuk mengaplikasikan kemampuan serta
kapasitasnya untuk sukses dan bertahan di masa-masa perubahan ini. CIMSA
mendukung anggotanya dalam proses perubahan yang terjadi sekarang ini, dan
menjadi forum diskusi dan jaringan untuk mahasiswa kedokteran di seluruh
Indonesia untuk memberikan manfaat baik bagi masyarakat Indonesia.
CIMSA resmi
didirikan pada tanggal 6 Mei 2001 oleh beberapa mahasiswa kedokteran dari
berbagai daerah di Indonesia sebagai organisasi nirlaba dan non-pemerintah,
bersifat independen, inklusif, nasionalis, non-politik dan non-partisan yang
berbasis aktivitas. Terbentuknya organisasi ini berawal dari keinginan akan hadirnya
organisasi yang berdasarkan aktivitas yang berkelanjutan memanfaatkan teknologi
yang berkembang, dengan level kegiatan bertaraf Internasional untuk dapat
mendukung mahasiswa kedokteran di Indonesia.
CIMSA mengadakan
Sidang Umum pertamanya pada tanggal 11-13 Mei 2001 dan menjadi anggota
International Federation of Medical Students Assosiation (IFMSA), yaitu
organisasi terbesar di dunia, di tahun 2002. Sejak didirikan hingga kini, CIMSA
terus berkembang hingga memiliki lebih dari 20 lokal yang tersebar di berbagai
Fakultas Kedokteran di penjuru dunia.