Orang yang suka begadang ataupun
tidur dengan lampu masih menyala dapat menyebabkan kerusakan pada ritme
sirkandian tubuh.Ilmuwan Australia menemukan bahwa tidur larut malam dapat
menyebabkan jam biologis tubuh atau ritme sirkadian tubuh menjadi kacau,
sehingga sulit untuk mengimbangi kegiatan yang dimulai dari jam 9.00 sampai
17.00. “Orang yang suka begadang sering merasa sulit untuk tidur dan tidak
segar keesokan harinya. Efeknya sama seperti jet lag,” kata Profesor Helen
Burgess dari Rush University
Medical Center di Chicago.
Begitupun tidur dengan
terlalu banyak cahaya buatan pada malam hari dari lampu juga berdampak buruk
bagi kesehatan. Keadaan gelap pada saat tidur berperan penting dalam produksi
hormon melatonin sehingga adanya cahaya atau sinar membuat produksi hormon
melatonin akan berhenti. Hormon ini berfungsi untuk meningkatkan kekebalan
tubuh (immunomodulator). Prof. Russle Reiter dari Texas University mengatakan,
“Sekali Anda tidur dan tidak mematikan lampu selama 1 menit. Otak Anda segera
mendeteksi bahwa lampu menyala seharian dan produksi zat melatonin menurun”.
Hal ini menjawab semua
pertanyaan, bahwa memang benar begadang ataupun cahaya lampu di saat tidur merusak
ritme sirkadian sehingga orang gampang lelah dan jatuh sakit.
Oleh
Wulan Pricila
SCORA CIMSA UNAND
Artikel ini juga dipublikasikan oleh inioke.com