Waspadai Penyakit Meningitis
Mila Permata Sari, CIMSA Batch 2012
Hmm, penyakit
meningitis yaa? Dulunya sudah sering mendengar tentang penyakit ini. Tapi hanya
sebatas tahu saja bahwa itu adalah penyakit radang selaput otak. Sebulan
kemarin, penyakit ini menjadi lebih populer dan lebih akrab ditelinga saya,
karena di kampus saya sedang belajar blok infeksi bakteri. Untuk Anda semua
yang belum tahu tentang penyakit meningitis, baca aja artikel dibawah ini
dengan lengkap ya jangan separo-separo nanti pengetahuannya juga separo loh :”)
Apa itu Penyakit Meningitis
Penyakit
Meningitis adalah peradangan pada membran atau selaput di sekitar otak dan
sumsum tulang belakang. Penyakit Meningitis biasanya disebabkan oleh infeksi
dan paling sering terjadi pada usia anak-anak, remaja, dan dewasa. Yang juga
berisiko adalah orang tua/lanjut usia dan orang-orang yang memiliki masalah
kesehatan jangka panjang, seperti sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Jenis-jenis Penyakit Meningitis
Ada
dua jenis utama penyakit meningitis:
1.
Penyakit
Meningitis Viral. Biasanya tidak menyebabkan penyakit serius. Dalam kasus yang
parah, dapat menyebabkan demam berkepanjangan dan kejang.
2.
Penyakit
Meningitis Bakteri. Jenis ini tidak bisa dianggap biasa akan tetapi sangat
serius. Penyakit Meningitis jenis ini perlu dirawat segera untuk mencegah
kerusakan otak dan kematian.
Kedua
jenis penyakit meningitis diatas memiliki gejala yang sama. Segeralah
memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui jenis penyakit meningitis yang
Anda derita dan pengobatan yang tepat.
Penyebab Penyakit Meningitis
Meningitis
biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau mikroorganisme. Kebanyakan kasus
penyakit meningitis disebabkan oleh infeksi virus, infeksi bakteri, jamur, dan
parasit menjadi penyebab paling umum berikutnya. Penyakit Meningitis juga bisa
dari berbagai penyebab non-infeksius, seperti karena obat-obatan misalnya atau
bisa juga penyebaran kanker ke meninges (malignant meningitis).
Virus
yang dapat menyebabkan meningitis termasuk enterovirus, herpes simplex virus tipe 2 (dan kurang umum tipe
1), varicella zoster virus (dikenal sebagai penyebab cacar air dan
ruam saraf), virus gondok, HIV, dan LCMV.
Bakteri
yang dapat mengakibatkan serangan meningitis diantaranya :
1. Streptococcus pneumoniae (pneumococcus).
Bakteri
ini yang paling umum menyebabkan meningitis pada bayi ataupun anak-anak. Jenis
bakteri ini juga yang bisa menyebabkan infeksi pneumonia, telinga dan rongga hidung (sinus).
2. Neisseria meningitidis (meningococcus).
Bakteri
ini merupakan penyebab kedua terbanyak setelah Streptococcus pneumoniae,
Meningitis terjadi akibat adanya infeksi pada saluran nafas bagian atas yang
kemudian bakterinya masuk kedalam peredaran darah.
3. Haemophilus influenzae (haemophilus).
Haemophilus
influenzae type b (Hib) adalah jenis bakteri yang juga dapat menyebabkan
meningitis. Jenis virus ini sebagai penyebabnya infeksi pernafasan bagian atas,
telinga bagian dalam dan sinusitis. Pemberian vaksin (Hib vaccine) telah
membuktikan terjadinya angka penurunan pada kasus meningitis yang disebabkan
bakteri jenis ini.
4. Listeria monocytogenes (listeria).
Ini
merupakan salah satu jenis bakteri yang juga bisa menyebabkan meningitis.
Bakteri ini dapat ditemukan dibanyak tempat, dalam debu dan dalam makanan yang
terkontaminasi. Makanan ini biasanya yang berjenis keju, hot dog dan daging
sandwich yang mana bakteri ini berasal dari hewan lokal (peliharaan).
5. Bakteri lainnya yang juga dapat menyebabkan
meningitis adalah Staphylococcus aureus dan Mycobacterium tuberculosis.
Gejala Penyakit Meningitis
Gejala
Penyakit Meningitis yang paling umum di kalangan remaja dan dewasa adalah:
leher kaku dan sakit, terutama ketika Anda mencoba untuk menyentuhkan dagu ke
dada Anda. Gejala Penyakit meningitis lainnya: demam, sakit kepala, muntah,
kejang, hilang kesadaran.
Anak-anak,
orang dewasa, dan orang dengan masalah medis lainnya mungkin memiliki gejala
penyakit meningitis yang berbeda: Bayi mungkin menjadi rewel dan tidak mau
makan, adanya ruam yang saat disentuh akan membuat mereka menangis. Gejala pada
anak-anak mirip seperti flu, dapat berupa batuk atau kesulitan bernapas. Orang
dewasa yang lebih tua dan orang dengan masalah medis lainnya mungkin hanya
mengalami sedikit sakit kepala dan demam.
Penting
sekali untuk segera berkonsultasi ke dokter jika Anda atau anggota keluarga
Anda memiliki gejala-gejala tersebut. Hanya dokter yang dapat menentukan apakah
penyebab penyakit meningitis yang anda derita. Penyakit Meningitis bakteri dapat
mematikan jika tidak diobati segera.
Diagnosa Penyakit Meningitis
Fungsi
lumbal merupakan tes laboratorium yang paling penting untuk penyakit
meningitis. Hal ini juga disebut spinal tap. Sampel cairan diambil dari tulang
belakang dan diuji untuk dilihat apakah mengandung organisme yang menyebabkan
penyakit. Dokter juga dapat melakukan tes lainnya, seperti tes darah, CT scan,
atau MRI.
Pengobatan Penyakit Meningitis
Pengobatan
penyakit meningitis tergantung pada penyebabnya. Segera temui dokter Anda jika
Anda atau keluarga Anda memiliki gejala, karena penyakit meningitis bakteri
dapat mematikan jika tidak diobati segera. Penyakit Meningitis bakteri diobati
dengan antibiotik di rumah sakit. Anda juga bisa mendapatkan deksametason. Dan
Anda akan diperiksa secara cermat untuk mencegah masalah serius seperti
gangguan pendengaran, kejang, atau kerusakan otak.
0 komentar