Halo cimseeeerrrrss ^^, hai CIMSA, kita dari panitia MDG'S CIMSA UNAND ingin melaporkan hasil kegiatan kami yang bertempat di desa Bungus, Bukit Lampu. Nah kali ini visit yang baru diadakan pada CUAMI ada 2 acara, yaitu Visit to Doctor , Visit To Village dan family. Untuk Acara Visit To Doctor, kegiatan diadakan di kampus dan mengundang sebagian warga dari desa Bungus. Acara dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2012. Deskripsi acaranya bisa dilihat dibawah ini:
Tanggal 7 Oktober
Acara dimulai dari pukul 9.00 dengan kata sambutan dari PO, lalu kata sambutan dari Presiden CIMSA dan dibuka oleh Pembina CIMSA. Setelah dibuka, rangkaian acara yang pertama adalah seminar dari Dr. Nuzulia Irawati MS membahas tentang malaria dan profilaks nya. Di sini dijelaskan berbagai tipe malaria dan perubahan signifikan yang dilakukan oleh vektor malaria sehingga untuk memberantas malaria itu sulit. Dan dijelaskan mengapa profilaks nya itu kombinasi obat. Setelah seminar dibuka sesi pertanyaan, lalu muncullah 3 lebih penanya, dan sesuai waktu hanya 5 penanya yang bisa menyampaikan pertanyaannya. Ada yang menanyakan tentang malaria di padang, kalimantan, pantai, lalu pencegahan sebaiknya, dan hal lain yang menarik terkait malaria.
Selanjutnya setelah satu materi, dilanjutkan dengan ice breaking untuk mencairkan suasana yang tampak hangat. Ice breaking juga bertujuan sembari menunggu pemateri yang sedang perjalanan dari jakarta. Kira-kira pukul 11, sesuai dengan rundown, pemateri kedua yaitu Prof. Dr. dr. Inge Susanto, M. Phil membahas mengenai antimalarial resistance. Di sini pemateri menyampaikan tentang apa saja obat yang sudah resisten terhadap malaria dan pengobatan terbaru untuk malaria berdasarkan penelitian terkini. Setelah materi ini, dibuka sesi tanya jawab, sesuai dengan waktu yang tersedia hanya bisa diberikan 3 kesempatan untuk penanya. Setelah 2 materi tersampaikan, dan waktu makan siang beserta waktu shalat, maka rehat sejenak, sembari panitia mempersiapkan susunan bangku untuk SWG. SWG (Small Working Group) yaitu peserta dibagi perkelompok, kemudian diberi skenario mengenai penyakit malaria, untuk kemudian mendiskusikan tentang pertolongan pertama, diagnosis, prevensi dan terapi yang sesuai dengan skenario tersebut. SWG di sini dibagi menjadi 2 kelompok kader dengan skenario yang cocok dengan kader, dan 10 kelompok mahasiswa kedokteran dengan skenario sesuai dengan pengetahuan mahasiswa kedokteran.
Setelah SWG, dilakukan LWG. LWG (Large Working Group) yaitu presentasi dari hasil diskusi pada kegiatan SWG untuk kemudian didiskusikan bersama dan dikoreksi oleh pemateri. LWG diamati oleh pemateri dan diluruskan apabila ada hal yang keliru. Lalu setelah itu, pengumuman Best SWG untuk kelompok mahasiswa dan kader. Kemudian pemberian doorprize, dan sertifikat beserta kenang-kenangan untuk pemateri. Acara diakhiri dengan pembacaan doa, dan resmi ditutup dengan selesainya pembacaan doa.
Eits tunggu dlu! Setelah itu barulah agenda sebenarnya tiba. Yaps, Visit To Village and Family yang diadakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 27-28 Oktober 2012. Tema MDG's yang diangkat berhubungan dengan prevalensi malaria tinggi di daerah sekitar Padang yang diberi nama CUAMI (Cimsa Unand Against Malaria Infection). Deskripsi kegiatannya yaitu sebagai berikut :
Tanggal 27 Oktober :
Panitia berkumpul jam 3 di kampus, kira-kira pukul 4 sore sudah berada di daerah visit to family. Panitia yang bisa mengikuti event ini ada 24 orang. Setiba di sana, kita langsung ke rumah bu RT, lalu dipandu ke rumah penduduk kemudian dibagi menjadi 9 rumah dengan panitia sejumlah 2 orang di 7 rumah, 4 orang di 1 rumah dan 6 orang di 1 rumah. Kesenjangan total per rumah karena ada warga yang tidak bersedia untuk menginap di sana, sehingga 4 orang di tempat ibu RT, 6 orang di rumah pak RT terdahulu. Kegiatan di rumah warga di mulai dari maghrib sampai menjelang tidur. Sebelum menginap, panitia mengamati pola hidup bersih rumah tangga, juga mencari sumber nyamuk, dan tidak lupa sebelum tidur melakukan edukasi menghilangkan tempat hidup nyamuk malaria, salah satu nya dengan strategi presentasi melalui print out slide tentang malaria. Dan tak lupa mengatakan bahwa besok harinya akan dilakukan pemeriksaan tekanan darah, lomba mewarnai untuk anak-anak, mengukur berat dan tinggi badan.
Tanggal 28 Oktober:
Pagi harinya pukul 7, kita mengajak keluarga yang tempat menginap untuk bersama-sama membersihkan got yang tersumbat. Alhasil got yang tersumbat itupun berhasil mengalir kembali. Selain got nya mengalir, kita juga membuat saluran baru untuk aliran air ke pantai, karena aliran yang lama bermasalah dengan perizinan seorang warga yang mengatakan jika aliran tersebut lancar ke pantai, Ia takut rumahnya akan terkena air pantai setiap saat. Sehingga dibuatlah aliran yang baru. Setelah selesai gotong royong, kita berkumpul di mesjid, karena sesuai dengan rangkaian penyembelihan hewan kurban juga dilakukan di mesjid, sehingga ramai akan warga dan anak-anak. Mulai pukul 10 sampai 12 kita membuka stand pemeriksaan tekanan darah, berat dan tinggi badan. Dan lomba mewarnai untuk anak-anak. Setelah lomba selesai, kita mengumumkan pemenang lomba mewarnai mulai dari juara3, 2, dan 1. Setelah semua rangkaian selesai, panitia rapat evaluasi.
Itulah hasil kegiatan kami selama 2 hari yang kerja keras (alias kerja rodi ^^). Semoga dengan diadakan kegiatan ini, kita bisa mengurangi tingkat prevalensi malaria di daerah Padang dan sekitarnya. Go Cimsa!! Beactive with Cimsa!
Regards,
Committee of CUAMI