Contact Form

 

Official Committe

Official Committe



aaaaa
aaaaa
aaaaa




Local Public Health Officer
2014/2015
Yohanna Trinanda










Local Officer on Reproduction Health including HIV/AIDS

2014/2015
Vahry Yudanda







Local Officer on Human Right and Peace
2014/2015
Dian Pratiwi Burnama









Local Officer on Research Exchange
2014/2015
Vani Morina Kasim










Local Exchange Officer

2014/2015
Incoming: Mira Mustika
Outgoing: Nadia Oktarina







Local Officer on Medical Education

2014/2015
David Samalo

Total comment

Author

Unknown
Supporting Division






Human Resources Organization and Development (HROD)

HROD adalah supporting division yang bertugas meningkatkan kualitas SDM member CIMSA dan meningkatkan rasa kecintaan member terhadap CIMSA

HROD Coordinator
Dwi Asrini









Project Team

Project team adalah supporting division yang bertanggung jawab mendata seluruh project dan kegiatan internal sco serta mengontrol dan memberikan solusi dalam perancangan dan pelaksanaan project tersebut


Project Team Coordinator
Farah Ardinda








Media and Communication (MnC)

MnC adalah supporting division yang bertanggung jawab atas kelangsungan seluruh media promosi dan publikasi kegiatan CIMSA


MC Coordinator
Febrina Syandra






Fundraising and Merchandise (FnM)

FnM adalah supporting division yang bertanggung jawab dalam penggalan dana untuk pemasukan kas CIMSA


FnM Coordinator
Aulia Ulfa







Administration

Administration adalah supporting division yang bertanggung jawab atas pengarsipan semua file CIMSA, pengelolaan sekretariat dan membantu Secretary General dalam mempersiapakan undangan, draft agenda dan informasi lain yang berhubungan dengan kegiatan CIMSA


Admin Coordinator
Vanny Asrytuti

Total comment

Author

Unknown


About CIMSA

Center for Indonesian Medical Students Activities (CIMSA) merupakan organisasi pusat kegiatan mahasiswa kedokteran di Indonesia yang bersifat independen, inklusif, nasionalis, dan non-politik.
CIMSA berafiliasi dengan International Federation of Medical Students Assosiations (IFMSA) yaitu organisasi mahasiswa terbesar di dunia mencakup 108 organisasi internasional dan lokal di 103 negara di 6 benua.

                CIMSA memiliki 6 Standing Committe yaitu Standing Committe on Medical Education (SCOME), Standing Committe on Professional Exchange (SCOPE),  Standing Committe on Research Exchange (SCORE), Standing Committe on Public Health (SCOPH),  Standing Committe on Reproductive Health including HIV/AIDS (SCORA), dan Standing Committe on Human Rights and Peace (SCORP), yang bersama-sama melakukan aktivitas untuk mencapai visi CIMSA, “Empowering Medical Students, Improving Nation’s Health.”

                CIMSA Lokal Universitas Andalas (CIMSA UNAND) didirikan di Padang, Indonesia secara resmi pada tanggal 18 Maret 2005. Pada periode 2014/2015 ini, CIMSA Unand memiliki jumlah anggota aktif mencapai 200 orang dan lebih dari 500 orang yang pernah aktif sebelumnya.

                Selain fokus pada 6 Standing Committe, CIMSA Unand juga menaruh perhatian lebih pada isu-isu yang sedang global saat ini (terutama mengenai kesehatan), seperti BPJS Kesehatan, MDGS Month, dan Community Development.

                Melalui CIMSA, kita mahasiswa kedokteran mampu meng-empower mahasiswa kedokteran lainnya dan mampu memberikan peran yang nyata di masyarakat untuk meningkatkan kesehatan nasional.
Think globally, Act locally.
Be ACTIVE with CIMSA!

Total comment

Author

Unknown

History of CIMSA

                Setelah era reformasi, terjadi banyak perubahan di berbagai bidang di Indonesia, termasuk dibidang kesehatan dan kedokteran. Pentingnya peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia juga perlu disertai dengan peningkatan kualitas dari tenaga kesehatan dan mahasiswa kedokteran sebagai calon dokter-dokter bagi Indonesia. Salah satu kunci untuk meningkatkan kualitas kesehatan adalah dengan memaparkan mahasiswa kedokteran dengan pengetahuan lebih lanjut lagi dan memberikan mahasiswa kedokteran wadah untuk mengaplikasikan kemampuan serta kapasitasnya untuk sukses dan bertahan di masa-masa perubahan ini. CIMSA mendukung anggotanya dalam proses perubahan yang terjadi sekarang ini, dan menjadi forum diskusi dan jaringan untuk mahasiswa kedokteran di seluruh Indonesia untuk memberikan manfaat baik bagi masyarakat Indonesia.

                CIMSA resmi didirikan pada tanggal 6 Mei 2001 oleh beberapa mahasiswa kedokteran dari berbagai daerah di Indonesia sebagai organisasi nirlaba dan non-pemerintah, bersifat independen, inklusif, nasionalis, non-politik dan non-partisan yang berbasis aktivitas. Terbentuknya organisasi ini berawal dari keinginan akan hadirnya organisasi yang berdasarkan aktivitas yang berkelanjutan memanfaatkan teknologi yang berkembang, dengan level kegiatan bertaraf Internasional untuk dapat mendukung mahasiswa kedokteran di Indonesia.

                CIMSA mengadakan Sidang Umum pertamanya pada tanggal 11-13 Mei 2001 dan menjadi anggota International Federation of Medical Students Assosiation (IFMSA), yaitu organisasi terbesar di dunia, di tahun 2002. Sejak didirikan hingga kini, CIMSA terus berkembang hingga memiliki lebih dari 20 lokal yang tersebar di berbagai Fakultas Kedokteran di penjuru dunia.

Total comment

Author

Unknown


Who Are We?
Center for Indonesian Medical Students Activities (CIMSA) adalah organisasi pemerintah non-profit dan independen, nasionalis, non-politik dan non-partisan dengan program berbasis aktivitas. CIMSA terdiri dari 6 Standing Committe yang berkaitan dengan masalah kesehatan, yaitu kesehatan reproduksi dan HIV/AIDS, kesehatan masyarakat, pendidikan kesehatan, hak asasi manusia dan perdamaian, pertukaran di bidang penelitian, dan pertukaran dalam bidang profesi. Memiliki 18 lokal yang aktif diseluruh Indonesia, CIMSA berafiliasi dengan International Federation of Medical Students Assosiations (IFMSA), organisasi mahasiswa terbesar di dunia yang telah diakui PBB.



VISI

Terciptanya Indonesia yang lebih sehat, makmur, dan sejahtera dimana rakyatnya bisa menikmati kesempatan yang sama dalam pendidikan dan kesehatan, serta dalam usaha untuk memajukan kehidupan serta meraih kesejahteraan dan keadilan sosial. Selain itu, tercapainya kehidupan yang sehat secara universal yang merata, untuk dunia yang lebih sehat.

MISI
Mendorong mahasiswa kedokteran agar bisa belajar dan aktif berkarya, serta merancang strategi dan melaksanakan pergerakan untuk memajukan kesehatan dan kesejahteraan bangsa.

Total comment

Author

Unknown


TAIWAN

Halo semuanyaa...

Dalam rubric i-Ace ini, kita para member SCOPEople akan mengenalkan kamu dengan berbagai macam Negara di luar sana. Apalagi bagi kamu-kamu yang kepengen exchange dan jadi salah satu outgoers Indonesia. Dan Negara beruntung yang terpilih kali ini adalah: TAIWAN! Kenapa memilih Taiwan? Yaah… siapa tau aja setelah mendengar cerita-cerita para wakil Indonesia di August Meeting kemarin jadi ada calon outgoers yang pengen datang ke sana?
Naah… dari pada mengulur-ulur lagi, ini dia beberapa fakta (atau bahkan trivia) tentang Taiwan!

Pertama, secara geografis Taiwan itu terletak di Asia Timur, sebelah utara dari Filipina dan tenggara dari China, serta dibatasi oleh Laut Cina Selatan, Laut Filipina, Laut Cina Timur, dan Selat Taiwan. Total luas areanya 35.980 km2 (yang membuatnya hanya sedikit lebih kecil dari pada Maryland dan Delaware digabungkan) dengan garis pantai sepanjang 1.566,3 km. Bentuk pulau utamanya terlihat seperti ubi jika dilihat dari arah selatan-utara, maka dari itu banyak diantara orang Taiwan menyebut bangsa mereka sebagai “anak ubi”. Titik tertinggi Taiwan dimiliki oleh puncak gunung Yu Shan dengan ketinggian 3.952 meter. Pulau Taiwan itu sendiri telihat bergunung-gunung di sebelah timurnya yang kemudian melandai ke arah dataran di sebelah baratnya. Dan di ujung utara pulaunya terletak Taipei, Ibukota Taiwan (yang di foto terlihat seperti daerah abu-abu yang dikelilingi warna hijau tua). (photo 1)

Pulau Taiwan secara geologis terletak di suatu area tektonik antara Lempeng Yangtze, Lempeng Okinawa, dan Sabuk Filipina. Dan walaupun terdapat banyak gunung di sana, sejauh ini hanya ada satu gunung yang terdata aktif aktivitas vulkaniknya yaitu Gunung Kueishantao (ketinggian 401 meter) dan bahkan gunung itupun terakhir meledak berabad-abad yang lalu.


 
Iklim Taiwan termasuk kategori tropis marinal. Bagian utara pulau mengalami musim hujan yang berlangsung dari Januari hingga akhir Maret selama muson timur berhembus dan menerima hujan lebat selama bulan Mei. Setelahnya seluruh pulau Taiwan akan mengalami udara panas dan lembap selama Juni-September. Bagian tengah dan selatan pulau tidak akan mengalami musim muson yang berkepanjangan selama bulan-bulan musim dingin.

Penduduk Taiwan kebanyakan merupakan penduduk asli dari sana, hanya ada sekitar 14% yang berasal dari daratan utama China (dan 2% lainnya merupakan pendatang). Perkiraan populasinya lebih dari 23 juta penduduk (photo 2). Dalam percakapan sehari-harinya kebanyakan dari mereka menggunakan Mandarin. Penganut ajaran Buddha dan Tao mendominasi dengan presentase 93%, yang disusul oleh umat Kristiani sebesar 4,5% dari total seluruh penduduk Taiwan.

Budaya mereka merupakan campuran dari berbagai macam budaya, mulai dari China tradisionil, Jepang, Konfusius, dan ditambah budaya Barat pula akhir-akhir ini. Untuk budaya asli mereka sendiri sebenarnya masih sering diperdebatkan, karena budaya mereka itu terlihat seperti budaya China yang “dilokalisasikan”. Mungkin juga hal ini ada hubungannya dengan status politik Taiwan dan hubungannya dengan RRC sejak zaman dahulu (lihat status politik di bawah) dan mengakibatkan perbedaannya dengan budaya China.


Salah satu atraksi ter-WAUW milik Taiwan adalah National Palace Museum (Guólì Gùgōng Bówùyuàn), yang memiliki lebih dari 650.000 koleksi kaligrafi, lukisan, perhiasan, keramik, dan berbagai artifak seni lainnya yang dianggap sebagai koleksi seni China terhebat di dunia. (photo 3) Barang-barang seni kelas tinggi ini dipindahkan dari Kastil Terlarang di Beijing pada tahun 1933 selama perang sipil China berlangsung.

Pemerintahan Taiwan berbentuk kesatuan republik kostitusional semi-presidensial, dan sistem ini lah yang membedakan mereka dengan China secara mendasar (China menganut paham komunis). Mereka, seperti Indonesia, mengadakan pemilu untuk menentukan para wakil rakyat di kedudukan pemerintahan. Dan sepertinya, perbedaan paham ini juga yang menyebabkan konflik politiknya dengan China masih belum berakhir hingga sekarang (walaupun China sempat menawarkan Taiwan menjadi “daerah istimewa” RRC yang memiliki pemerintahannya sendiri dan kemudian ditolak).

Dari sisi status legal politiknya, Taiwan terdengar cukup unik karena walaupun termasuk salah satu Negara awal yang turut membentuk PBB, Taiwan sampai saat ini tetap tidak dapat masuk ke dalam PBB sebagai sebuah Negara setelah “ditendang paksa” keluar dari PBB pada tahun 1971 karena Resolusi PBB nomor 2758 yang kemudian mengganti semua kedudukan Republik Tiongkok di PBB dengan Republik Rakyat Cina/Republik Rakyat Tiongkok (akibat dari RRC yang mengklaim Taiwan sebagai salah satu bagian dari Negara mereka secara de facto).Dan akibat lainnya dari resolusi tersebut adalah banyak Negara yang kemudian mengalihkan hubungan diplomatik mereka dengan Taiwan ke kantor kedutaan RRC dan hanya ada total kurang lebih 20-an Negara yang masih tetap mengakui Taiwan sebagai suatu Negara independen (walaupun kebanyakan dari Negara tersebut adalah Negara-negara kecil atau Negara dunia ketiga yang tidak memiliki potensi strategis dikalangan dunia internasional). Namun kenyataannya, masih banyak Negara yang melakukan hubungan diplomatik dengan Taiwan walaupun secara tidak resmi, termasuk Indonesia. Dan biasanya Taiwan akan menggunakan “Kantor Perwakilan Perdagangan dan Kebudayaan Taipei” sebagai ganti kantor kedutaan mereka di Negara-negara tersebut.

Beberapa trivia lainnya soal Taiwan:
àterbentuk Republik Taiwan tanggal 1 Januari 1912
àmata uangnya Dollar Taiwan
àsetir disebelah kanan
àkode telepon internasionalnya +886
àkode domain internetnya .tw 

Total comment

Author

Unknown

Standing Committe on Professional Exchange



SCOPE adalah standing committe yang bergerak dalam bidang clinical exchange sebagai wadah bagi mahasiswa kedokteran yang sudah memasuki masa clerkship untuk menambah wawasannya dengan menjalani clerkship di negara lain agar nantinya dapat menjadi dokter yang memiliki wawasan internasional dan mengenal berbagai budaya dari negara-negara lain.

VISI
Untuk memajukan kerjasama internasional dan pemahaman kebudayaan diantara mahasiswa kedokteran yang difasilitasi melalui program pertukaran mahasiswa internasional.

MISI
Menyediakan kesempatan bagi mahasiswa kedokteran untuk berpartisipasi dalam program pertukaran dan berbagi pengalaman dengan rekan sejawat di seluruh dunia.

PROJECT
  • Guwe Gembel

Kegiatan warga FK Unand dengan incoming yang memberikan kursus bahasa asing serta berbagi cerita mengenai budaya dan masalah kesehatan di dua negara.

  • Becoming an International Doctor

Seminar tentang issue kedokteran yang sedang hangat dibahas secara global.

  • Smart

Training kepada member SCOPE untuk memberikan pemahaman exchange (pengenalan SCOPE, alur outgoing incoming, dan menjalin kekompakan member)

  • Outgoing Project

Memberikan informasi pertukaran pelajar dan memposting keadaan geografis, sosial, dan budaya dari suatu negara yang akan dituju.

  • Incoming Project

Memperkenalkan Indonesia kepada incoming melalui salingka, perbincangan dengan SCOPeople dan juga host family.

  • Pre-Departure Training

Memberikan wadah kepada outgoers untuk sharing dengan ex-outgoers nya.

  • Sovan

Mengevaluasi kegiatan SCOPE yang sudah berjalan dan meningkatkan kekompakan member SCOPE.

  • SPE4K

Mengajarkan bahasa inggris kepada siswa/i dari sekolah binaan.

  • SCOPE Meet and Greet

Mengevaluasi project-project SCOPE selama 1 tahun kepengurusan dan pemilihan official SCOPE baru.






Local Exchange Officer

2014/2015
Incoming: Mira Mustika
Outgoing: Nadia Oktarina

Total comment

Author

Unknown

Standing Committe on Research Exchange



SCORE adalah standing committe yang bergerak dalam bidang penelitian dan pertukaran mahasiswa dalam bidang penelitian. Sehingga mahasiswa kedokteran dapat berpartisipasi dalam penelitian klinik maupun pra-klinik di Indonesia maupun negara lainnya.

VISI
SCORE CIMSA Unand sebagai standing committe yang menyelenggarakan segala projek didalamnya dengan berbasis penelitian dan exchange, yang bersifat inovatif, aplikatif, kontributif, serta bisa memberikan manfaat bagi anggota SCORE dan CIMSA khususnya dan KM FK Unand umumnya.

MISI
1. Meningkatkan minat anggota SCORE di bidang penelitian melalui projek-projek yang dilakukan.
2.Mengembangkan ide, pola pikir, dan kreatifitas anggota SCORE tentang penelitian.
3.Menjalin kerjasama dengan SCORE lokal lain secara nasional, maupun dengan SCORE negara lain melalui Project Research Exchange.
4.Melakukan promosi pertukaran mahasiswa untuk melakukan penelitian ke luar negeri.


PROJECT
  • Happy Meal Goes to School

Melakukan survey mengenai kandungan jajanan yang dijual di beberapa SD yang dipilih sehingga bisa didapat sebuah data yang kemudian bahan tersebut diteliti. Jika ditemukan banyak sampel berbahaya, maka dilakukan penyuluhan di SD tersebut.

  • GAP Exchange

Melakukan penelitian bersama incoming mengenai Askariasis yang menjadi endemik di Sumatera Barat.

  • Junction

Mempromosikan research exchange kepada mahasiswa pendidikan dokter baik di pre-klinik maupun klinik.

  • MUSE

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar member SCORE Unand , selain itu menambah wawasan serta ilmu mengenai SCORE dan Research serta mengevaluasi kinerja keanggotaan SCORE.

  • Project Hunting

Mendapatkan projek-projek penelitian yang dilakukan oleh dosen FK Unand baik di klinik maupun pre-klinik untuk menarik minat incoming.

  • Research Exchange

Melakukan pengurusan mengenai segala sesuatu yang berurusan dengan incoming dan outgoing dalam hal research exchange.

  • SCORE Goes Public

Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anggota SCORE dalam bidang penelitian. Baik dalam pembuatan proposal penelitian dan dapat memberikan informasi mengenai penelitian yang dilakukan kepada warga KM FK Unand maupun menjadi refrensi untuk SCO- lainnya.







Local Officer on Research Exchange
2014/2015
Vani Morina Kasim

Total comment

Author

Unknown