YMAIL (You and Me Against Bullying)
YMAIL (You and Me against Bullying) adalah salah satu project SCORP CIMSA BEM KM FK UNAND yang mengangkat isu tentang aktivitasbullying. Pada project ini, peserta diberikan pemahaman mengenai aktivitas bullying, apa saja bentuknya, cara mencegahnya, serta cara melepaskan diri dari aktivitas tersebut melalui penampilan mini drama, pemutaran video, dan pemberian materi oleh perwakilan dari Lembaga Perlindungan Anak Sumatera Barat. Pre-test dan post-test digunakan sebagai indikator untuk mengukur keberhasilan project ini dalam menambah pengetahuan peserta mengenai aktivitasbullying.
Latar Belakang:
Bullying merupakan bentuk-bentuk perilaku kekerasan dimana terjadi pemaksaan secara fisik maupun psikologis terhadap seseorang atau sekelompok orang yang lebih ‘lemah’ oleh seseorang atau sekelompok orang. Pelaku bullying yang disebut bully bisa seseorang, bisa juga merupakan sekelompok orang yang mempersepsikan dirinya memiliki kekuasaan untuk melakukan apa saja terhadap korbannya. Korban juga mempersepsikan dirinya sebagai pihak yang lemah, tidak berdaya, dan selalu merasa terancam oleh bully.
Data yang tercatat oleh World Vision Indonesia pada tahun 2009 menunjukan adanya 1.891 kasus bullying yang terjadi di Indonesia dimana 891 kasus di antaranya terjadi di sekolah. Angka ini menunjukan adanya peningkatan dari tahun 2008 yang memiliki 1.626 kasus. Sedangkan menurut data yang dirilis oleh Pusat Data dan Informasi, Komisi Nasional Perlindungan Anaka (Komnas PA) menyebutkan adanya kenaikan angka kekerasan yang cukup signifikan pada tahun 2011 yaitu 2.386 pengaduan dari 1.234 laporan pada tahun 2010. Sejak awal tahun 2014 sampai bulan Maret 2014 sendiri sudah terdapat 19 pengaduan mengenai aktivitas bullying yang terjadi di sekolah. Bentuk dari aktivitas bullying itu sendiri bisa bermacam-macam, dari yang sederhana seperti ejekan secara langsung maupun melalui media sosial, sampai yang paling ekstrim yaitu kekerasan.
Pelaksanaan:
Acara yang dilaksanakan di SMP dan SMA Adabiah yang menargetkan 30 peserta dari masing-masing kelas VIII dan XI ini berjalan dengan cukup baik meskipun sempat terganggu dengan berbagai macam kendala yang terjadi. Namun, kendala tersebut dapat diatasi dengan cukup baik.
Antusiasme peserta dan pihak sekolah untuk berpartisipasi dalam project ini sangat menggembirakan. Pihak sekolah menyambut baik pelaksanaanproject ini di tahun selanjutnya sehingga memberikan potensi bagi project ini untuk dilanjutkan di periode berikutnya.
