Contact Form

 

BID (Becoming an International Doctor)

BID
(Becoming an International Doctor)

Asean Free Trade Area 2015 ASEAN Free Trade Area (AFTA) merupakan wujud dari kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN.Hal ini juga berpengaruh terhadap dunia kedokteran dimana dengan berlakunya kebijakan ini memudahkan dokter dari negara lain untuk masuk ke wilayah Indonesia.
Hal ini akan mengakibatkan tingginya persaingan kerja antar negara di ASEAN. Untuk itu, mahasiswa Fakultas Kedokteran di Indonesia terutama di Universitas Andalas perlu menyiapkan diri untuk menghadapi kebijakan ini dengan cara meningkatkan kualitas dan pengetahuan Internasional agar bisa bersaing dengan mahasiswa maupun dokter dari negara lain.
Berkurangnya peminat untuk pertukaran mahasiswa ke luar negeri merupakan alasan lain untuk dilakuakan kegiatan ini karena pertukaran mahasiswa dengan melihat hal baru dan belajar dari hal baru akan meningkatkan dan mengubah  ide , gagasan, pengetahuan, cara pandang mahasiswa itu sendiri. Sehingga sangat bermanfaat bagi dokter dokter di masa mendatang
BID merupakan inovasi terbaru dari project CIMSA yang mengangkat tema “Strategi Menghadapi Persaingan Internasional di Bidang Kesehatan”. Project ini merupakan project trans-sco pertama antara SCOPE dengan SCOME. Didasari oleh kenyataan banyaknya mahasiswa kedokteran yang berminat untuk melanjutkan kuliahnya di luar negeri, tetapi tidak mendapatkan informasi, maka dibuatlah BID dengan harapan dapat memenuhi keingintahuan tersebut.
Tidak hanya itu, BID menawarkan narasumber-narasumber yang memang sudah berpengalaman bersekolah di luar negeri. Para narasumber yang datang dalam acara ini, bukan sekedar mahasiswa kedokteran biasa, melainkan beberapa di antaranya mendapatkan beasiswa di luar negeri, dan ada juga yang dipanggil langsung oleh universitas internasional. Pengalaman-pengalaman serta tips-tips menarik untuk mendapatkan beasiswa pun dikupas tuntas dalam program BID. Para narasumber juga menceritakan bagaimana caranya untuk beradaptasi dengan kehidupan di negara lain sampai cara mengatasi home-sick yang dapat menganggu konsentrasi belajar.   
Pada akhirnya, berdasarkan hal-hal tersebut, maka SCOPE dan SCOME CIMSA UNAND membuat acara BID ini dengan kemasan semenarik mungkin, sehingga banyak mahasiswa kedokteran yang tertarik untuk menghadapi persaingan internasional serta melanjutkan belajar kedokteran di luar negeri, baik dalam program exchange maupun dalam program kuliah lanjutan.


Total comment

Author

Unknown

0   komentar

Cancel Reply