Contact Form

 

SCOME Project : Soft Skill Training







Heyho CIMSA di manapun berada,
Nah, aku bakal jelasin tentang project terbaru SCOME CIMSA BEM FK UNAND yaitu SST (Soft Skill Training). Dokter adalah suatu profesi yang menuntut pertanggungjawaban yang sangat besar bagi orang-orang yang menginginkannya. Profesi ini tidak hanya menuntut teori yang telah diperoleh dari buku saja, tetapi juga soft skill yang wajib dimiliki oleh semua dokter. Sebagai mahasiswa kedokteran dan calon dokter, kita semua dituntut untuk terus mengasah kemampuan atau skill klinis kita. Skill yang telah didapat tidak akan bertahan lama jika tidak terus diulangi dan skill yang masih kosong harus terus ditambah untuk memperkaya ilmu kedokterannya. Maka dari itu, kami dari SCOME CIMSA BEM KM FK UNAND akan mengadakan sebuah project yaitu Soft Skill Training (SST).
SST SCOME pertama ini telah dilaksanakan pada hari Jumat, 13 September 2013 di ruangan Skills Lab gedung EF FK UNAND. SST merupakan suatu pelatihan soft skill bagi mahasiswa kedokteran yang didampingi oleh seorang narasumber dari kalangan dokter dan beberapa instruktur dari kalangan mahasiswa yang telah berpengalaman. Kegiatannya dimulai dengan presentasi dan simulasi langsung dari pemateri terhadap topik yang diberikan. Topik SST pertama kemarin ini adalah pemasangan EKG beserta interpretasinya. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan sesi practice dalam kelompok yang dilaksanakan oleh peserta dengan bimbingan beberapa orang instruktur. Peserta SST kali ini khusus diadakan bagi seluruh anggota CIMSA BEM KM FK UNAND. Namun, pada hari pelaksanaannya, jumlah peserta di luar SCOME tidak mencapai 50% indikator keberhasilan project ini.
Akan tetapi, hasil yang diperoleh dari SST ini cukup memuaskan bagi peserta yang telah datang. Sebagian besar peserta cukup antusias dan tertarik dengan materi yang disampaikan oleh dr. Eka Fithra, seorang residen bagian jantung. Ini disebabkan karena dokternya yang sangat komunikatif dan mampu menarik perhatian peserta. Selain itu, peserta juga diberi tips-tips berguna untuk nantinya menghadapi permasalahan klinis seperti di perkampungan, saat ujian OSCE, atau saat keadaan darurat. Dokter Eka juga sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan SCOME CIMSA kali ini. Menurut beliau, kegiatan ini benar-benar sangat bermanfaat dan sebaiknya dilaksanakan kemudian hari bagi siapa saja terutama saat menjelang ujian OSCE.

Masih banyak kekurangan yang dimiliki oleh project pertama SCOME CIMSA ini. Salah satunya adalah terjadi miskomunikasi antara bidang humas dengan pubdok sehingga rundown acara bergeser selama 1 jam dan pemateri menunggu selama kurang lebih 1 jam untuk menunggu peserta. Selain itu, media promosi kegiatan SST ini kurang begitu dimanfaatkan dengan optimal dan terkesan tergesa-gesa sehingga semakin menurunkan jumlah peserta yang dapat menghadiri kegiatan ini. Hal ini diperparah lagi dengan adanya dua acara CIMSA yang berbeda yang juga bertepatan dengan kegiatan SCOME kali ini. Harapan dari PO untuk ke depannya adalah jika project ini tetap berlangsung, maka semoga panitia dapat memilih waktu dan media promosi yang tepat serta berusaha untuk menjalin komunikasi antarpanitia dengan lebih baik.

Total comment

Author

Unknown

0   komentar

Cancel Reply