Contact Form

 

Virus Varicella Zoster : Berbahayakah?



Gejala Klinis Penyakit Herpes Zoster
Sebelumnya pasti udah tahu dengan penyakit cacar air. Dimana penyakit ini disebabkan karena infeksi primer akut oleh varisella zozter virus. Varisella zozter virus ini hanya mempunyai 1 tipe sehingga memberikan imunitas seumur hidup. Maksudnya disini ialah jika tubuh kita sudah pernah terinfeksi atau mengalami cacar air, akan terbentuk sel memori pada sistem imun yang menjadikan sistem imun pada tubuh kita cepat tanggap atau peka jika terserang oleh virus varisella zozter lagi.
Karena itu jika kita sudah pernah cacar air waktu kecil kita tidak akan cacar air lagi waktu dewasa karena tubuh kita sudah kebal seumur hidup terhadap virus ini. Ada baiknya kita mengalami cacar air waktu kecil, terutama untuk wanita apabila baru terkena cacar air sewaktu hamil itu akan dapat membahayakan nyawa janin. Virus varisella zozter ini sering mengenai anak-anak umur 4-10 tahun. Virus ini sangat infeksius, karena sejak sebelum terbentuknya ruam-ruam pada kulit yang biasa kita lihat pada penderita cacar air, virus ini dapat cepat menular ke lingkungan sekitar hingga sampai cairan vesikel pada pembengkakan ruam- ruam itu mengering. Karena itu sering terdapat kasus pada suatu sekolah, apabila salah satu muridnya menderita cacar air, keesokan harinya murid yang lain pun juga mengalami cacar air.
Kemudian virus varisella zozter ini berdiam di ganglion radiks posterior, laten di saraf. Pada keadaan tertentu dia bergerak menuju akson untuk menimbulkan lesi reaktivasi pada dermatom tersebut. Ini biasanya terjadi pada orang dewasa atau lebih ke orang tua karena pada saat itu daya tahan tubuh kita menurun sehingga menyebabkan reaktivasi kembali dan timbullah penyakit HERPES ZOZTER.
Herpes zozter ini mengalami reaktivasi pada dermatom saraf-saraf tersebut. Biasanya penyakit ini timbul ruam pada satu sisi saja. Contohnya jika terkena tangan, tangan kanan saja, atau tangan kiri saja sesuai satu jalur sarafnya dan sangat nyeri. Beda dengan cacar air yang hanya mendapatkan keluhan demam, sakit kepala, mata berair, dll. Dimana masing- masing lesi ini sudah mempunyai urutan proses sedemikian mungkin yang berujung ke penyembuhan spontan sehingga tidak perlu diobati. Namun dikarenakan proses tahap- tahapnya berlangsung lama kebanyakan dokter memberikan obat anti virus untuk mempersingkat tahap sehingga proses penyembuhan berlangsung cepat.
Kembali kepada herpes zozter, dimana gambaran klinisnya akan terlihat bula-bula seperti anggur. Dimana bula- bula hilang kira-kira berlangsung 2-3 minggu. Namun demikian nyeri pada daerah tersebut tetap tersisa bahkan hingga berbulan- bulan dikarenakan berada di saraf sehingga biasa disebut neuralgia pasca hepatik.
Vani Morina
SCORE CIMSA FK Unand

Total comment

Author

Unknown

0   komentar

Cancel Reply