Contact Form

 

Upgrading FOCUS 2






Aloha CIMSA-ers di seluruh penjuru tanah air! Kali ini kita akan melaporkan hasil acara upgrading kece CIMSA UNAND yang ke-2 yang pastinya kegiatannya seru banget. Nah acara upgrading kali ini diadakan tepatnya di daerah gedung FK UNAND di Limau Manis. Acaranya berlangsung pada tanggal 17 Desember 2013. Mengikuti FOCUS sebelumnya, ada 6 materi yang disajikan oleh para sesepuh CIMSA alias Official Committee kepada para anggota CIMSA yang mengikuti Upgrading. Nah, materinya itu dibuat per pos dan setiap upgraders dibentuk kelompok-kelompok  yang bakal digilir ke tiap pos materi.


Apa aja sih materinya? Materinya yaitu self development yang disajikan oleh Regina Ivanovna, Project Management oleh Fajar Defian (LORE) dan Vashti Firdaus, Team Building oleh Presiden dan Ex-Presiden (Ilham Ari Seja dan Teddy Kurniawan), Conflict Management oleh Fadiah Zahrina dan Firstari Vashti, FR & Marketing oleh Nurul Haq dan Ratih, dan Communication Skill oleh Putri Taqwi & Anggita Pramadiaz. Antusias para upgraders cukup besar dalam mengikuti materi, tapi acara agak terlambat dari Rundown. Walaupun ada juga yang tidak mengikuti upgrading, acara FOCUS tetap berlangsung dahsyat dan cetar membahanaa. Di penghujung acara tak lupa ada lunch break dan solat. Ada yang kurang pada acara upgrading kali ini, dikarenakan tidak ada sesi presentasi SWG dari tiap kelompok. Tetapi secara keseluruhan, acara FOCUS berlangsung dengan lancar, Yeayyyyy. Ups, kita juga ada liputan dari PO FOCUS kali ini yang diwakilkan oleh Suci Maulidia. Jangan lupa tonton ya!! Itulah laporan acara upgrading. Akhir kata, Go CIMSA Be Active With CIMSA!! Ini Link buat video liputannya (http://www.youtube.com/watch?v=pjf3tFe0HfQ&feature=youtu.be

Total comment

Author

Unknown


Kesibukan kuliah atau bekerja, waktu yang terbatas, serta mobilitas tinggi sering membuat orang lalai menjalankan pola hidup sehat. Sebaliknya, yang dilakukan adalah kurang istirahat karena ada begitu banyak tugas yang harus diselesaikan, makan asal kenyang dan tidak mempertimbangkan kandungan gizi, hingga aktifitas fisik kurang lantaran tenaganya sudah banyak terkuras di kampus. Stres akibat beban pelajaran atau pekerjaan juga ikut memperburuk kondisi kesehatan. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehata :
1. Tidak melupakan sarapan.
Sarapan memang sederhana, relatif mudah disiapkan dan tidak memakan waktu lama. Meski demikian, manfaatnya bagi tubuh sangat besar. Alasannya, pada pagi hari, energi yang tersisa untuk beraktifitas boleh dikatakan minim. Ketika tidur selama sekitar delapan jam pada malam hari, energi tersebut digunakan untuk tetap membuat organ-organ seperti jantung dan paru-paru tetap bekerja. Untuk mendapat manfaat yang optimal, kandungan gizi dalam menu sarapan juga tentu tidak bisa dianggap sepele. Sebagai saran, roti isi bisa jadi menu sarapan sehat.
2. Jangan lupa minum air mineral.
Hal ini dimaksudkan agar kebutuhan tubuh akan mineral seperti kalsium dan kalium dapat dipenuhi. Menurut badan kesehatan dunia (WHO), terdapat 21 elemen mineral yang esensial bagi manusia. Disebut esensial berarti mineral tersebut tidak dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh. Untuk mendapatkannya adalah dengan mengkonsumsinya dari luar, salah satunya dari air mineral.
3. Mengkonsumsi buah-buahan.
4. Luangkan waktu untuk melakukan olahraga atau aktifitas fisik.
Hal ini pun bisa dilakukan di tempat kerja, misalnya dengan beranjak dari tempat duduk untuk meregangkan otot. Cara lain adalah menggunakan tangga kalau tempat yang dituju berada hanya satu atau dua tingkat di atas atau di bawah.
Tahukah Anda dengan istilah hipokinesia? Istilah kesehatan ini menunjukkan kurangnya aktivitas gerak pada tubuh manusia. Hipokinesia (kurang gerak), menjadi hal yang lumrah bagi orang-orang yang sibuk di kota-kota besar. Kesibukan kantor dan banyaknya pekerjaan seringkali menjadi alasan banyak orang untuk tidak berolahraga. Semakin banyak dari kita yang terjerat rutinitas bekerja tidak mempunyai waktu untuk melakukan gerak badan yang manfaatnya sangat besar. Padahal tanpa olahraga, tubuh menjadi rentan terhadap penyakit, lebih mudah lelah karena peredaran darah yang tidak lancar serta kerugian lainnya. Olahraga yang teratur diyakini dapat mengurangi resiko penyakit jantung, stroke dan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Bahkan para ahli meyakini bahwa olahraga berpengaruh besar terhadap kinerja otak. 
Sebenarnya kesibukan bukanlah penghalang untuk berolahraga atau melakukan gerak badan,karena olahraga adalah kegiatan fisik yang sesungguhnya bisa disesuaikan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Nah, bagaimana menyiasati olahraga di tengah kesibukan kita tanpa harus meluangkan waktu khusus untuk melakukannya. Bagaimana agar tubuh tetap bugar dan gerak badan menjadi hal yang menyenangkan.
Simak tips berikut : 
1. Usahakan untuk selalu menggunakan anak tangga sesering mungkin, jika perlu buang jauh-jauh keinginan untuk menggunakan lift atau tangga berjalan. Anda bisa menaiki tangga dengan cepat atau mungkin menaiki 2 anak tangga sekaligus atau sebaliknya.  
2. Berjalan kaki ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Selain murah meriah, siapapun bisa melakukannya. Berjalan kaki membantu Anda memperkuat tulang, membakar lemak dalam tubuh, serta sangat baik bagi jantung. Berjalanlah sebanyak yang Anda mampu.
Terdapat banyak cara agar Anda bisa berjalan, berjalan dan berjalan. Contohnya, parkirlah kendaraan agak jauh dari tujuan, jika Anda memindahkan barang-barang, jangan lakukan sekaligus sehingga Anda perlu berjalan bolak-balik, berbelanjalah sambil berjalan-jalan, dsb. 
4. Siapa bilang, bersih-bersih di rumah kegiatan yang hanya menghasilkan kelelahan. Gerak badan sambil melakukan kegiatan rumah tangga tentu sebuah kegiatan sambil menyelam minum air. Selain sehat badan, rumah pun menjadi bersih. Lakukan kegiatan mencuci baju, menyapu, mengepel (akan lebih efektif jika melakukannya tanpa gagang), membersihkan jendela, dan lain-lain dengan semangat.  
5. Mulailah melakukan hobi yang memerlukan gerakan badan, misalnya berkebun atau bertukang. 
Yang terpenting dari semuanya adalah motivasi. Mulai saat ini, niatkan untuk selalu hidup sehat dengan berolahraga, karena sehat merupakan kekayaan yang tanpa kita sadari tak ternilai harganya.
Sumber Gambar : gambar-video-unik.blogspot.com
Sri Yuliana Bakar

SCORP CIMSA-BEM KM FK Unand

Total comment

Author

Unknown
Apa itu HIV/AIDS?

HIV berarti virus yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Ini adalah retrovirus, yang berarti virus yang mengunakan sel tubuhnya sendiri untuk memproduksi kembali dirinya.




Asal dari HIV tidak jelas, penemuan kasus awal adalah dari sampel darah yang dikumpulkan tahun 1959 dari seorang laki–laki dari Kinshasa di Republik Demokrat Congo. Tidak diketahui bagaimana ia terinfeksi.

Saat ini terdapat dua jenis HIV: HIV–1 dan HIV–2.
HIV–1 mendominasi seluruh dunia dan bermutasi dengan sangat mudah. Keturunan yang berbeda–beda dari HIV–1 juga ada, mereka dapat dikategorikan dalam kelompok dan sub–jenis (clades).

Terdapat dua kelompok, yaitu kelompok M dan O. Dalam kelompok M terdapat sekurang–kurangnya 10 sub–jenis yang dibedakan secara turun temurun. Ini adalah sub–jenis A–J. Sub–jenis B kebanyakan ditemukan di America, Japan, Australia, Karibia dan Eropa. Sub–jenis C ditemukan di Afrika Selatan dan India.

HIV–2 teridentifikasi pada tahun 1986 dan semula merata di Afrika Barat. Terdapat banyak kemiripan diantara HIV–1 dan HIV–2, contohnya adalah bahwa keduanya menular dengan cara yang sama, keduanya dihubungkan dengan infeksi–infeksi oportunistik dan AIDS yang serupa. Pada orang yang terinfeksi dengan HIV–2, ketidakmampuan menghasilkan kekebalan tubuh terlihat berkembang lebih lambat dan lebih halus. Dibandingkan dengan orang yang terinfeksi dengan HIV–1, maka mereka yang terinfeksi dengan HIV–2 ditulari lebih awal dalam proses penularannya.


Bagaimana HIV menular?
HIV menular melalui cairan tubuh seperti darah, semen atau air mani, cairan vagina, air susu ibu dan cairan lainnya yang mengandung darah.

Virus tersebut menular melalui:
1.      Melakukan penetrasi seks yang tidak aman dengan seseorang yang telah terinfeksi. Kondom adalahsatu–satunya cara dimana penularan HIV dapat dicegah.

2.      Melalui darah yang terinfeksi yang diterima selama transfusi darah dimana darah tersebut belum dideteksi virusnya atau pengunaan jarum suntik yang tidak steril.

3.      Dengan mengunakan bersama jarum untuk menyuntik obat bius dengan seseorang yang telah terinfeksi.

4.      Wanita hamil dapat juga menularkan virus ke bayi mereka selama masa kehamilan atau persalinan dan juga melalui menyusui.

Bagaimana HIV Menginfeksi Tubuh?
Untuk mengerti bagaimana virus tersebut bekerja, seseorang perlu mengerti bagaimana sistem kekebalan tubuh bekerja. Sistem kekebalan mempertahankan tubuh terhadap infeksi. Sistem ini terdiri dari banyak jenis sel. Dari sel–sel tersebut sel T–helper sangat krusial karena ia mengkoordinasi semua sistem kekebalan sel lainnya. Sel T–helper memiliki protein pada permukaannya yang disebut CD4.

HIV masuk kedalam darah dan mendekati sel T–helper dengan melekatkan dirinya pada protein CD4. Sekali ia berada di dalam, materi viral (jumlah virus dalam tubuh penderita) turunan yang disebut RNA (ribonucleic acid) berubah menjadi viral DNA (deoxyribonucleic acid) dengan suatu enzim yang disebut reverse transcriptase. Viral DNA tersebut menjadi bagian dari DNA manusia, yang mana, benda tersebut mulai menghasilkan virus–virus HIV baru.

Enzim lainnya, protease, mengatur viral kimia untuk membentuk virus–virus yang baru. Virus–virus baru tersebut keluar dari sel tubuh dan bergerak bebas dalam aliran darah, dan berhasil menulari lebih banyak sel. Ini adalah sebuah proses yang sedikit demi sedikit dimana akhirnya merusak sistem kekebalan tubuh dan meninggalkan tubuh menjadi mudah diserang oleh infeksi dan penyakit–penyakit yang lain. Dibutuhkan waktu untuk menularkan virus tersebut dari orang ke orang.

Respons tubuh secara alamiah terhadap suatu infeksi adalah untuk melawan sel–sel yang terinfeksi dan mengantikan sel–sel yang telah hilang. Respons tersebut cenderung mendorong virus untuk menghasilkan kembali dirinya.

Jumlah normal dari sel–sel CD4+T pada seseorang yang sehat adalah 800–1200 sel/ml kubik darah. Ketika seorang pengidap HIV yang sel–sel CD4+ T–nya terhitung dibawah 200, dia menjadi semakin mudah diserang oleh infeksi–infeksi oportunistik.

Infeksi–infeksi oportunistik adalah infeksi–infeksi yang timbul ketika sistem kekebalan tertekan. Pada seseorang dengan sistem kekebalan yang sehat infeksi–infeksi tersebut tidak biasanya mengancam hidup mereka tetapi bagi seorang pengidap HIV hal tersebut dapat menjadi fatal.

Tanpa perawatan, viral load, yang menunjuk pada jumlah relatif dari virus bebas bergerak didalam plasma darah, akan meningkat mencapai titik dimana tubuh tidak akan mampu melawannya.

Perkembangan dari HIV dapat dibagi dalam 4 fase:
1.      Infeksi utama (Seroconversion), ketika kebanyakan pengidap HIV tidak menyadari dengan segera bahwa mereka telah terinfeksi.
2.      Fase asymptomatic, dimana tidak ada gejala yang nampak, tetapi virus tersebut tetap aktif.
3.      Fase symptomatic, dimana seseorang mulai merasa kurang sehat dan mengalami infeksi–infeksioportunistik yang bukan HIV tertentu melainkan disebabkan oleh bakteri dan virus–virus yang berada di sekitar kita dalam segala keseharian kita.
4.      AIDS, yang berarti kumpulan penyakit yang disebabkan oleh virus HIV adalah fase akhir dan biasanya bercirikan suatu jumlah CD4 yang kurang dari 200.
Apa itu AIDS?
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah fase terakhir dari infeksi HIV dan biasanya dicirikan oleh jumlah CD4 kurang dari 200.

AIDS bukanlah penyakit yang khusus melainkan kumpulan dari sejumlah penyakit yang mempengaruhi tubuh dimana sistem kekebalan yang melemah tidak dapat merespons.

Apa Tanda dan Gejala HIV/AIDS?
Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) adalah penderita HIVAIDS.
Tanda dan gejala yang dimiliki ODHA bervariasi mulai dari awal sampai akhir perjalanan infeksi HIV.

Banyak orang dengan HIV tidak memiliki gejala selama beberapa tahun . Orang lain mungkin mengalami gejala yang mirip dengan flu , biasanya dua sampai enam minggu setelah terpajan virus. Gejala-gejala  tersebut dapat bertahan hingga empat minggu.

Gejala infeksi HIV stadium awal termasuk :
1.      demam
2.      mengigil
3.      nyeri sendi dan otot
4.      sakit tenggorokan
5.      berkeringat terutama pada malam hari
6.      mudah merasa lelah
7.      penurunan berat badan

Selanjutnya, setelah gejala awal hilang, penderita tidak akan mengalami gejala tertentu, merasa baik dan sehat. Proses in memakan waktu hingga 10 tahun.

Tanda dan gejala infeksi HIV stadium akhir dapat mencakup :
1.      penglihatan kabur
2.      diare yang kronis
3.      batuk kering
4.      demam tinggi berminggu-minggu
5.      berkeringat di malam hari
6.      kelelahan secara total
7.      sesak napas
8.      penurunan berat badan yang mencolok
9.      adanya bintik-bintik putih di lidah atau mulut

Selama infeksi HIV stadium akhir, risiko mengembangkan penyakit yang mengancam jiwa jauh lebih besar. Contohnya:
1.      Esofagitis
2.      Infeksi sistem saraf pusat
3.      Pneumonia
4.      Beberapa jenis keganasan
5.      Toksoplasmosis
6.      TBC

Monitoring Perkembangan dari HIV ke AIDS
Terdapat dua cara pengujian yang tersedia dalam memonitor perkembangan HIV/AIDS:

1.      Pengujian CD4
adalah mengukur jumlah dari CD4 atau sel T–helper didalam darah. Kekuatan dari sistem kekebalan tubuh adalah merupakan suatu prediksi yang baik tentang bagaimana tubuh akan memerangi infeksi.
2.      Pengujian viral load adalah mengukur jumlah dari HIV didalam darah dalam setiap ml darah. Semakin tinggi viral load maka semakin cepat pula perkembangannya ke AIDS.

Pengobatan HIV/AIDS
Obat–obatan Antiretroviral (ARV) yang tersedia saat ini bukanlah suatu pengobatan untuk HIV/AIDS tetapi cukup untuk memperpanjang hidup dari mereka yang mengidap HIV. Biasanya, permulaan dari pengobatan ARV biasanya secara medis direkomendasikan ketika jumlah sel CD4 dari orang yang mengidap HIV/AIDS adalah 200 atau lebih rendah. Untuk lebih efektif, maka suatu kombinasi dari tiga atau lebih ARV dikonsumsi, secara umum ini adalah mengenai terapi Highly Active Antiretroviral Therapy (HAART). Kombinasi dari ARV berikut ini dapat mengunakan:
1.      Nucleoside Analogue Reverse Transcriptase Inhibitors (NRTI'), mentargetkan pencegahan proteinreverse transcriptase HIV dalam mencegah perpindahan dari viral RNA menjadi viral DNA (contohnya AZT, ddl, ddC & 3TC).
2.      Non–nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitors (NNRTI's) memperlambat reproduksi dari HIVdengan bercampur dengan reverse transcriptase, suatu enzim viral yang penting. Enzim tersebut sangat esensial untuk HIV dalam memasukan materi turunan kedalam sel–sel. Obat–obatan NNRTI termasuk: Nevirapine, delavirdine (Rescripta), efavirenza (Sustiva).
3.      Protease Inhibitors (PI) mengtargetkan protein protease HIV dan menahannya sehingga suatu virus baru tidak dapat berkumpul pada sel tuan rumah dan dilepaskan.



Seorang wanita yang mengidap HIV(+) dapat menularkan HIV kepada bayinya selama masa kehamilan, persalinan dan masa menyusui. Dalam ketidakhadiran dari intervensi pencegahan, kemungkinan bahwa bayi dari seorang wanita yang mengidap HIV(+) akan terinfeksi kira–kira 25%–35%. Dua pilihan pengobatan tersedia untuk mengurangi penularan HIV/AIDS dari ibu ke anak. Obat–obatan tersebut adalah:
1.      Zidovudine (AZT)
Studi menunjukkan bahwa hal ini menurunkan angka penularan mendekati 67%.
2.      Nevirapine
Obat ini diberikan dalam dosis tunggal kepada ibu dalam masa persalinan dan satu dosis tunggal kepada bayi pada sekitar 2–3 hari. Diperkirakan bahwa dosis tersebut dapat menurunkan penularan HIV sekitar 47%.

David Samalo
SCOME CIMSA-BEM KM FK Unand

Total comment

Author

Unknown

HAPPY MEAL

          Happy Meal singkatan dari "Hygiene and Properly Marked Food Investigation for All". Merupakan project terbaru SCORE CIMSA Unand. Kali ini HAPPY MEAL diketua oleh Mila Permata Sari. HAPPY MEAL ini dibagi atas dua kegiatan yang berbeda. 

          HAPPY MEAL Part I diadakan pada hari Senin tanggal 2 Desember 2013 di Laboratorium Biokimia. Di part I ini para SCOREpublics CIMSA Unand melakukan penelitian terhadap makanan yang mengandung boraks dan Rodamin B. Boraks merupakan bahan pengawet buatan yang berbahaya untuk tubuh sedangkan Rodamin B merupakan pemberi warna tambahan merah yang berbahaya untuk tubuh. Sampel makanan yang diambil adalah jajanan tepi jalan dari RS. M. Djamil sampai sekolah Adabiah. Dan didapatkan 40 sampel makanan yang diduga berpengawet dan 25 sampel makanan yang mengandung pewarna. Penelitian kali ini dibina oleh dra. Yustini Alioes, M.Si, Apt. Beliau mengarahkan bagaimana prosedur meneliti bahan makanan, benarkah teruji ada pengawet dan pewarna buatan yang berbahaya? Jadi, setelah penelitian selesai dilakukan, didapatkan 18 sampel makanan yang positif mengandung boraks, dan 2 sampel makanan positif mengandung Rodamin B. Waaaww mengerikaaan !!




          HAPPY MEAL Part II diadakan dua hari setelah HAPPY MEAL Part I yaitu pada hari Rabu tanggal 4 Desember 2013. Part II ini para SCOREpublics CIMSA Unand mengadakan talkshow mengenai,"Cerdas Memilih Makanan, Awal dari Hidup Sehat". Narasumber kali ini adalah Prof. Dr. dr. Nur Indrawati Lipoeto, M.Sc, Ph.D, Sp.GK dan Dra. Yustini Alioes, M.Si, Apt yang berkompeten di bidangnya. Acara ini turut mengajak teman - teman yang tidak hanya berasal dari Pendidikan Dokter saja, tapi juga mengundang teman - teman dari FKG dan Kesehatan Masyarakat. Di acara ini kita dapat mengetahui makanan jajanan itu apa, bahan - bahan makanan alami dan buatan yang diperbolehkan apa saja, beda makanan yang diberi pengawet dan pewarna buatan apa saja, bagaimana sikap kita sebagai ahli medis terhadap jajanan tersebut, dan tips tips buat anak kos dan kontrakan dalam menyikapi hal tersebut. Acara berjalan dengan baik dan banyak rasa keingintahuan mahasiwa terhadap topik ini. Tapi waktu membatasi kegiatan ini pada pukul 6 sore.

                     Jadi dengan adanya HAPPY MEAL ini, kita sebagai mahasiswa apalagi ahli medis harus bisa memilih makanan dengan cermat. Jika kita mengonsumsi makanan yang berbahaya ini terus - menerus maka akan memicu timbulnya zat karsinogenik pada tubuh kita yang akhirnya lahirlah kanker. Selain itu kebanyakan mahasiswa yang kos dan ngontrak banyak yang menderita tifus akibat terkena infeksi dikarenakan mengkonsumsi makanan sembarangan. Sebagai ahli medis kita juga harus bisa memberikan penyuluhan kepada pedagang yang nakal mengenai dampak makanan yang diberi pengawet dan pewarna buatan.

lihat liputannya di http://www.youtube.com/watch?v=oy8SNcl-7s4 untuk melihat HAPPY MEAL part I, http://www.youtube.com/watch?v=PFSWCeSsI4o untuk melihat HAPPY MEAL prosedur penelitian, dan http://www.youtube.com/watch?v=d4r26APE2XY untuk melihat HAPPY MEAL Part II, talkshow tentang Cerdas Memilih Makanan, Awal dari Hidup Sehat

Total comment

Author

Unknown

Hari Dokter Nasional


Halohaa Cimsaa! :D
Alhamdulillaaah, satu lagi project Scome yakni HDN sudah selesai :’D
Jadi , dalam rangka memperingati Hari Dokter Nasional tahun ini , SCOME mengadakan kegiatan berupa selebrasi di kain putih serta pemberian bunga kepada para dosen FK Unand. Daaann yang terbaru dari project ini ialah tahun ini kami juga mengadakan Talkshow dengan tema yang sangaat keren yakni  ‘Mengulas Kebijakan BPJS Menuju Dokter Indonesia yang Lebih Baik’.
Tepat pada tgl 24 Oktober 2013 itu, kami menghimbau seluruh warga KM FK Unand untuk memakai baju putih. Dan di sepanjang jalan kampus sudah terpasang tulisan2  HDN :D
 Para Scomedian pada hari itu berkumpul jam 8 pagi untuk siap2 memberikan bunga kepada para dosen. Nah, karena hari itu hari tutorial juga, jadi untuk pemberian bunganya, Scomedian meletakkan bunga di meja dosen tiap ruang tutor untuk yang tutorial pertama. Dan untuk yang tutorial selanjutnya, Scomedian  memberikan bunga langsung kepada dosennya setelah tutorial selesai.
Selain itu, di depan gedung abcd juga ada selebrasi di kain putih yang berisikan testimoni dari warga KM FK Unand sebagai bentuk kepeduliannya terhadap HDN. Testimoni tersebut dilombakan juga loohh, dan dimenangkan juga dari anggota Cimsa tenyata hehe :p
Sedangkan untuk kegiatan talkshow,memang tertunda sangaaat lama dari rencana sebelumnya, karena terkendala banyak masalah. Dan alhamdulillah akhirnya kegiatan ini dapat terlaksana pada tanggal 27 November 2013 :D. 

Talkshow kali ini diadakan di Gedung J jam 4 sore, dan dibuka oleh Presiden Cimsa. Di talkshow ini mendatangkan narasumber dari Dinkes Prov.Sumbar dan perwakilan dari PT. Askes Cab. Padang. Untuk peserta alhamdulillah juga melebihi dari target dan banyak yg antusias untuk acara ini :’)
Acaranya dimulai agak ngaret dari rundown yang sudah ada, tapi acara dapat berjalan dengan lancar juga kok J
Naah sekian dulu laporan mengenai project HDN. Semoga bermanfaat untuk semua dan project2 selanjutnya dapat dipersiapkan lebihbaik lagi :D

Go Cimsa!

Total comment

Author

Unknown