Contact Form

 

AIDS : Kita Harus Peduli



Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata AIDS ? Penyakit menular berbahaya ? Free sex ? atau red ribbon ?. Yap, hal-hal yang kamu pikirkan tadi memang masuk dalam deretan kata seputar AIDS. AIDS  atau Acquired Immune Deficiency Syndrome  yang merupakan sindrom (kumpulan gejala) serius yang merusak sistem imun dan Human Immunodeficiency Virus (HIV) sebagai penyebab utamanya. Transmisi virus ini bisa dari kontak sexual (oral, vaginal, atau anal sex) , transfusi darah ,penggunaan jarum suntik yang sembarangan, dan feto-maternal (dari ibu ke bayi).

Di seluruh dunia , berbagai kegiatan yang bersifat preventif, promotif, ataupun suportif dilakukan untuk mengurangi tingkat kematian dan penderita  AIDS.  Salah satunya dengan memperingati WORLDS AIDS DAY (WAD) yang jatuh pada tanggal 1 Desember dan “Red Ribbon” sebagai symbol untuk WAD.

Data WHO (2011) menunjukkan bahwa 34 juta penduduk dunia menderita HIV dan pada tahun 2011 1,7 juta jiwa yang meninggal karena AIDS. Sementara kasus terbanyak adalah pada dewasa dan sexual transmitted. Sampai sekarang belum ada pengobatan untuk AIDS. Namun berbagai terapi seperti antiretroviral therapy, telah tersedia untuk menjaga agar gejala tidak timbul atau berkembang parah serta meningkatkan kualitas dan waktu hidup penderita.  Banyak kisah dramatis yang dialami oleh para ODHA, misal anak yang menderita HIV karena Ibunya yang menderita positif. Diperlukan mental serta batin yang kuat bagi mereka dalam menghadapi stigma buruk masyarakat terhadap penyakit yang dialaminya.

Oleh karena itu perlu adanya kesadaran dari seluruh elemen masyarakat terhadap HIV/AIDS. Sebagai mahasiswa preklinik kita bisa berkontribusi aktif dengan mempromosikan kesehatan, menjelaskan betapa pentingnya pengetahuan mengenai HIV AIDS dari penyebab,faktor risiko,  gejala, treatment, dan prognosisnya. Khususnya untuk kalangan masyarakat yang secara epidemiologi  rentan terkena HIV/AIDS. Selain itu kita juga bisa memberikan life support bagi para ODHA sehingga bisa survive menghadapi penyakitnya atau edukasi kepada kerabat dan penderitanya dalam mengatasi HIV/AIDS. At least, kita saling mengingatkan dan menunjukkan empati kita terhadap HIV/AIDS. 

"Let's face this epidemic by getting to zero and together we will end this AIDS" -WAD-

 Media Management
for writing program and AIDS

Total comment

Author

Unknown

0   komentar

Cancel Reply