Contact Form

 

Ayoo dibeli ! Kalender CIMSA 2013

Haiiiiiii Happy New Year, yang belum punya kalender dan bingung nyarinya, CIMSA Unand punya kalender kece yang bikin kamu makin semangat memasuki tahun baru 2013 ini
mari di-order ^^

Kalender dinding : lengkap dengan kegiatan CIMSA, cocok banget buat kamu aktivis CIMSA Unand karena dilengkapi dengan kegiatan seru CIMSA Unand

Kalender meja : terobosan baru, lengkap dengan jadwal akademik FK Unand, 
bisa untuk tempat pensil atau surat loh ^^

Silakan bagi yang berminat order langsung ke FR yaaa 

Total comment

Author

Unknown

Asian Community Health Project (ACHP)





Project besutan CIMSA LOKAL UNAND yang dibawa oleh CIMSA Nasional dan dipresentasikan ke Internasional.ACHP merupakan project kolaborasi SCOPH CIMSA dengan IFMSA-Japan yang berorientasi terhadap kesehatan masyarakat dan menjadi "Best Project Presentation 2012" di APRM 2012-Malaysia.

Total comment

Author

Unknown

Oleh Shofi Faiza 
Indonesia merupakan negara demokrasi yang memiliki pancasila sebagai fundamental , UUD sebagai konstitusional, dan berbagai UU serta RUU diciptakan untuk memperkuat landasan pelindungan hukum di Indonesia. Hal ini membuat Negara kita terkenal dengan Negara hukum. Di Indonesia kita mengenal Komnas HAM sebagai badan hukum yang membantu melindungi keberlangsungan Hak Asasi Manusia. Dalam Pasal 1 UU No.39 Tahun 1999 Tentang HAM adalah: “seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai mekhluk Tuhan Yang Masa Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.”
Namun, apakah hukum dan segala pretelannya sudah berperan maksimal dalam melindungi HAM masyarakat Indonesia ?
Kita bisa melirik ke lingkungan sekitar kita, sebuah fenomena yang sering kita lihat sendiri yaitu masih banyaknya anak dibawah umur yang mengemis dan mengamen di jalanan dibawah teriknya matahari, dijam-jam yang seharunya mereka mendapat ilmu dari sekolah. Mereka para generasi muda yang seharusnya akan menjadi stake holder dalam memajukan negara ini 20 tahun mendatang, saat ini malah menjadi “stuck-holder”  menjalani nasib karena hidup dengan kemiskinan dan eksploitasi oleh orang-orang tempat mereka bergantung (keluarga).

Sangat ironi dan tidak bisa kita pungkiri bahwa mereka memang saat ini menjalani hidup di zona karbitan senyaman mungkin. Try to survive adalah prinsip hidup mereka. Bisa makan, minum, tidur, dan sedikit bergaya untuk mengikuti trend mau tidak mau harus mereka nikmati. Orang tua anak tersebut memaksa dan membiarkan mereka mencari nafkah sendiri dan keluarganya. Di Sumatera Barat,  23 ribu anak dari 300 ribu usia balita mengalami gizi buruk, dan anak-anak terlantar mendominasi angka tersebut (Arist Media Sirait).  Tapi apakah hal tersebut yang seharusnya mereka dapatkan ?
Sudah seharusnya mereka mendapatkan pendidikan dan pengajaran yang layak, mengenal kehidupan yang lebih bermoral dan budi pekerti, berfikir secara logika, dan berkreativitas. Hal-hal tersebut adalah hak asasi yang harusnya mereka nikmati.  Dari pandangan tersebut sudah bisa menilai keberadaan hukum di Indonesia, kita memiliki beberapa tentang hak anak  antara lain Undang Undang No. 4 tahun 1979 diatur tentang kesejahteraan anak, Undang Undang No. 23 tahun 2002 diatur tentang perlindungan anak, Undang Undang No. 3 tahun 1997 tentang pengadilan anak, Keputusan Presiden No. 36 tahun 1990 diatur tentang ratifikasi konversi hak anak. Namun perjalanan dan intervensi dari hukum tersebut belum sepenuhnya memulihakan persoalan eksploitasi anak dan hak asasinya.
Oleh karena itu, sebagai masyarakat yang tanggap dengan hukum atau sedikitnya pernah memiliki pengetahuan mengenai hukum dan merasa sudah terpenuhi haknya, tidak salahnya kita juga ikut membantu saudara-saudara kita dalam berjuang mendapatkan hak asasinya. Kita tidak bisa mengandalkan komnas HAM atau pemerintah saja, karena negara ini bukan sepenuhnya milik pemerintah, kita para rakyat justru seharusnya lebih proaktif dalam memperjuangkan keberadaan HAM di Indonesia. Setidaknya bisa membuat negara ini semakin tanggap dan tegas menangani persoalan hukum dan HAM di Indonesia.

            The right to development is the measure of the respect of all other human rights. That should be our aim: a situation in which all individuals are enabled to maximize their potential, and to contribute to the evolution of society as a whole” – Kofi Annan

artikel pernah dikirim untuk karyahamindonesia@yahoo.com
dalam memperingati Human Right’s Day

Total comment

Author

Unknown

Haloooo CIMSA-ersss!!!;)

Cómo estás?

Nahhh...sekarang aku mau laporan TRAINING 2 SCOPE nihhh...
Jadi...SCOPE mengadakan training season 2 dalam rangka meningkatkan pengetahuan scopeople tentang SCOPE. Training ini juga ga cuma buat 2010 sama 2011, tapi kita juga ngajak anak 2012-nya. Welcome to SCOPE- Family dear!!! *fireworks

Training 2 ini diadain di rumah bang Mejik (sebut saja basecamp kita) pada tanggal 9 Desember 2012. Mulai dari jam 9 teng sampe ashar. 

Rangkaian Acara Training SCOPE season 2 :

1. Penjelasan tentang mekanisme buat outgoers plusss gimana caranya dapet beasiswa kalo mau exchange

Materi tentang outgoing ini disampein sama kak ske. Awalnya dikasih materi dulu step by step mekanisme buat nanganin yang mau outgoing. Habis itu kita ngadain SWG dengan permasalahan yang udah ditulisin di skenario. Kerennya...nama kelompoknya itu dari nama negara yang banyak dari scopeople belum pernah denger. Suer dah...

Pokoknya di sini paradigma kita tentang susahnya ngurus outgoing jd berubah deh.B-)

2. Sosialisasi Writing Program

Materi ini disampein sama kak shofi. Di sini anak scopeople diajak buat partisipasi aktif buat nulis. Masa bikin tweet ratusan bisa, tapi nulis ga bisa. Malu kan???:D

Sebenernya buat nulis itu ga muluk - muluk kok. Cuma butuh kemauan aja. Karena bahkan dari satu kata aja bisa kita lipatgandain dengan beribu frasa yang bakal jadi kalimat, paragraf. Dan akhirnya jadi karya yang bisa mewakili hati dan aspirasi kita. 

Buat SWG, kita diminta buat paragraf tentang EXCHANGE!!! SCOPE banget kan? Indeed:x

3. How to handle incoming

Materi ke- 3 ini disampaikan oleh tuan rumah, yap, bg Mejik. 
Nah...kita dikasih SWG buat bikin kira - kira apa aja masalah yang ada sebelum incoming dateng, pas dia di sini, terus kepulangan dia. Nah...jawaban dari scopeople rupa - rupa warnanya. Dari masalah urusan ke dekanat sampe sexual activities si bule. 

Jadi dengan materi ini scopeople bisa nanganin bule yang dateng dengan sigap, cepat, tepat.

4. Sosialisasi NLS, WET, National Meeting lain

Berhubung NLS bentar lagi...maka diadakan sosialisasi tentang NLS. Pokoknya NLS CIMSA beda deh sama *peep (kayak pernah aja sih vi(:|). Kita ngajak scopeople biar ngeramein NLS. Nabung dari sekarang, nge-danus kek. Hehehe...

Terus juga sosialisasi WET, acara weekend scope nasional yang bakal diadain di UNPAD. Uwaaa...bahkan udah ada yang pengen ikut lhooo...

Selain itu, kita juga ngebahas meeting nastional sama yg international. KECE kan???

5. Pembahasan plus revisi GROUND RULES buat INCOMING

Mirip merevisi statuta gitu...jadi scopeople dari semua generasi diminta buat nge-revisi peraturan buat incoming. Dan revisinya itu bebas, boleh tentang poin yang tertera atau ke  grammar-nya. 

Dari masalah plural-singular sampe ke bahas cultural shock bule. Terus kita juga memperjelas deskripsi major + minor violation, menambah poin di logbook buat incoming, and so forth.

6. How to make project di SCOPE

Di sini juga dikasih motivasi gimana caranya bikin project. Yang dibutuhin cuma ide yang out of the box, dan kemauan kok. Semoga ke depannya project scope tambah buanyakkk

7. Jeng jeng...Last session: Tuker Kadoooo

Ini yang seru!!! yang lain juga seru kokkk. jheheheee

Di sini semua scopeople diminta buat bawa kado dengan budget minimal 10000 dan dibungkus pake kertas koran. Terus dituker kayak doorprize 17-an deh. Pokoknya asik!

Hadiahnya rupa -rupa dari sabun cair, buku, majalah sampe lampu tidur. Kiarin bakal ada yang ngasih sabun colek, detergen, piring plastik gitu. Ternyata enggak. Wakakaka...

Terus kita ngadain foto - foto bersama. Ah...peluk scopeople! 
Report-nya segitu dulu...kalo ada yang mau ditambah boleh dikomen. Kritik dan saran selalu dinanti.

Sebelum nge-klik SEND, kita yell - yell SCOPE dulu yokkk!!

We are SCOPEOPLE...SCO...SCO..SCOPEOPLE...AWWWW!!! *kurangkenceng
WE ARE SCOPEOLE...SCO...SCO...SCOPEOPLE...AWWWW!!!


Makasih ^^

Regards,

Novi Yudia
Standing Committee on Professional Exchange (SCOPE)

Total comment

Author

Unknown

NLS 2013 : Cimsa Unand wajib ikutan !


It's all about NLS 2013 UIN! :D

National Leadership Summit 2013: "Empowering Future Doctors to Ensure Equity in National Health Care".

NLS 2013 will be hosted by CIMSA Local UIN Syarif Hidayatullah Jakarta and held in Sawangan Golf, Hotel, and Resort, Depok.

It's on February 7-10th, 2013. The registration is already opened. You can contact me as Head of Delegation to submit ur name.

There will be some cuts if the number of people who interested is more than the quota given by the host.

NLS merupakan 1 dari 3 national meetingnya @cimsanasional yang diadakan setiap tahunnya dengan tujuan untuk mengembangkan karakter para member CIMSA setanah air, sebagai pemimpin dan mahasiswa kedokteran.

Pembentukan karakter ini dilakukan dgn membina&melatih softskill para anggota CIMSA yang essensial dalam hal kepemimpinan.

Selain itu di NLS juga akan diberikan materi2 menarik mengenai isu kesehatan terbaru saat ini agar dapat diaplikasikan.

Contohnya untuk @NLS2013UIN ini, akan diberikan berbagai bentuk materi mengenai Universal Health Coverage.

Agar kita semua mjd tenaga medis yg mampu mewujudkan Sistem Jaminan Kesehatan Nasional di Indonesia yg lebih baik.

Sebagai organisasi yang " Empowering Medical Students, Improving Nation's Health" sudah kewajiban CIMSA untuk membangun kepedulian seluruh anggotanya terhadap berbagai isu penting kesehatan, untuk memajukan kesehatan bangsa @cimsaunand #NLS2013UIN

So, what else are you waiting for? Please contact @vfirstari/08536436881/BBM Pin: 2811F426

more info about NLS 2013 : nls2013uin.co.nr

Total comment

Author

Unknown

GETTING TO ZERO, YES WE CARE!

Yup ini dia hari yang dinanti para scorangels & scorangers, the day of World AIDS Day (WAD). Kali ini SCORA CIMSA UNAND ngadain rangkaian acara yg diselenggarakan dari tanggal 1-3 Desember 2012 dengan tema “GETTING TO ZERO, YES WE CARE!” sesuai dengan gelang peduli ODHA yang kita jual. Nah apa aja sih rangkaian acaranya?
1 Desember
Jadi tanggal 1 kali ini bertepatan dengan turun kedua SCORA the Explorer buat follow up hasil penyuluhan pertama pada bulan November lalu. Yaudah deh panitia WAD sekalian ngadain edukasi tentang HIV AIDS buat siswa-siswa SMAN 12 Padang yang jadi target penyuluhan SCORA the Explorer buat tahun ini. Intinya sih sambil menyelam minum air dong :D
Dalam rangkaian acara yang pertama ini kita muterin video tentang ODHA buat siswa SMA terus juga ada presentasi tentang HIV AIDS dari panitia. Gak lupa juga nih panitia bagi-bagi the red ribbon buat biar merahnya WAD makin rawwwwrrr.
Abis presentasi para siswa kita bagi ke dalam Small Working Group (SWG) biar bisa nanya lebih dalam tentang HIV AIDS. Ternyata para siswa ini antusias loh buat nanya. Gimana gak antusias coba? Kakak yang nyuluh kece badai sih. Hihiii…

Ga itu aja dong. Kita juga bagi-bagi doorprize buat siswa SMA yang berhasil jawab pertanyaan seputar AIDS dengan benar, biar makin seru dan akrab sama adek-adeknya. Yeyeyeyeee yang mau jawab banyak banget, sampai-sampai panitia bingung nentuin yang mana.
Terus apa lagi dong? Ya ini dia penyerahan doorprize dari LORA kita tercinta dewe alias Dinda Wijaya kepada salah satu siswa yang bias ngejawab pertanyaan dengan benar.



Harapan kita dari penyuluhan ini gak sekedar hahahihi bareng anak SMA aja, tapi ada sesuatu yang bisa disimpan dan diingat sebagai ilmu nantinya kelak bagi para siswa SMA tentang HIV AIDS. Karna ya itu tadi, penyakit ini belum dapat diobati namun hanya dapat dicegah. The only way to eliminate HIV AIDS is trough prevention and the only way to prevent is trough education. Aaaaaaaaa… kok mendadak jadi bijak gini ya :’D
2 Desember
Karna tanggal ini bertepatan sama hari Minggu, jadi target operasi kita kali ini adalah GOR H.Agus Salim yang jadi pusat aktivitas warga Padang buat olahraga pagi di akhir pekan. Awalnya panitia udah pada ngumpul duluan di kampus pas jam 7 pagi biar bisa pergi bareng kesana. Jadi apa aja sih yang kita lakuin disini? Sesuai tema kita GETTING TO ZERO, YES WE CARE! Disini kita jualan gelang peduli ODHA yang bertuliskan YES WE CARE.  Gelang ini kita jual seharga Rp.15.000,- dan nantinya laba dari hasil penjualan akan kita salurkan ke LSM yang menanggulangi masalah HIV AIDS di kota Padang. Selain jualan gelang kita juga bagiin leaflet buat para pengunjung GOR dan pake atribut yang berisikan pesan-pesan seputar AIDS. Isi dari leaflet ini sengaja kita khususkan kepada fakta seputar AIDS di ranah minang yang tujuannya untuk memberikan informasi dan merubah paradigma masyarakat agar tidak menyepelekan HIV AIDS ataupun mendiskriminasi para ODHA.
Nah, yang gak kalah serunya pas lagi melancarkan aksi kita ketemu plt.dekan tercinta yang kebetulan juga lagi olahraga pagi. Duh, jadi makin happy deh, pas tau beliau sangat mengapresiasi kegiatan kita dan ikut beli gelang peduli ODHA :D




3 Desember
Kali ini kita selebrasi di kampus loh. Yah abisnya karna tanggal 1 itu pas jatuh di hari Sabtu dan kegiatan akademik lagi kosong, akhirnya kita milih tanggal ini buat selebrasi. Jadi ngapain aja dihari Senin begini?
Awalnya pas pagi sebelum perkuliahan dimulai, beberapa scorangels standby di gerbang masuk kampus buat bagi-bagi leaflet dan red ribbo. Gak lupa juga kita ngadain pemutaran video ditiap angkatan dan ngejalanin sumbangan secara sukarela yang bakalan kita salurkan ke LSM peduli ODHA di kota Padang. Sehabis pemutaran video kita ngajakin tiap angkatan buat foto bareng loh karena panitia WAD kali ini ngasih doorprize buat foto angkatan termerah. Duh… baik banget sih :D
Ini dia angkatan termerah kita dari 2012. Yeaaaah rawwwwrr abis


Gak cuma itu aja, kita juga nyulap gazebo EF yang ada di kampus jadi kece badai super merah. Simsalabim! Nah, disini kita bikin properti  yang ada pesan-pesan seputar AIDS dan gantung origami burung yang bisa diisi dengan testimoni oleh warga kampus. Mereka bebas buat menyuarakan apa aja yang ada dipikiran tentang HIV AIDS.
Apa lagi? Ya intinya tetap ketujuan awal buat jualan gelang yang labanya bakalan kita salurkan bagi para ODHA. Super kece deh mahasiswa FK UNAND yang gak ragu-ragu buat beli gelang. We heart you guys :*


Terakhir ini dia yang ditunggu-tunggu. Sesi SCORASHOOT! Kita take fotonya di lapangan basket FK UNAND dan ngebentuk lambing pita AIDS sekalian menyuarakan tema WAD dari SCORA. GETTING TO ZERO! Zero new HIV infection, zero discrimination, zero AIDS realted death. Tapi agak sedih sih, soalnya gak semua CIMSAers yang bisa ikut karena ada yang terjebak kuliah umum dan buru-buru SL. Yup beginilah hasilnya SCORASHOOT kita yang masih polos tanpa editan :’D


This is not the story of what AIDS did to our community, but the story of what our community did to HIV – SCORA CIMSA UNAND



Total comment

Author

Unknown

AIDS : Kita Harus Peduli



Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata AIDS ? Penyakit menular berbahaya ? Free sex ? atau red ribbon ?. Yap, hal-hal yang kamu pikirkan tadi memang masuk dalam deretan kata seputar AIDS. AIDS  atau Acquired Immune Deficiency Syndrome  yang merupakan sindrom (kumpulan gejala) serius yang merusak sistem imun dan Human Immunodeficiency Virus (HIV) sebagai penyebab utamanya. Transmisi virus ini bisa dari kontak sexual (oral, vaginal, atau anal sex) , transfusi darah ,penggunaan jarum suntik yang sembarangan, dan feto-maternal (dari ibu ke bayi).

Di seluruh dunia , berbagai kegiatan yang bersifat preventif, promotif, ataupun suportif dilakukan untuk mengurangi tingkat kematian dan penderita  AIDS.  Salah satunya dengan memperingati WORLDS AIDS DAY (WAD) yang jatuh pada tanggal 1 Desember dan “Red Ribbon” sebagai symbol untuk WAD.

Data WHO (2011) menunjukkan bahwa 34 juta penduduk dunia menderita HIV dan pada tahun 2011 1,7 juta jiwa yang meninggal karena AIDS. Sementara kasus terbanyak adalah pada dewasa dan sexual transmitted. Sampai sekarang belum ada pengobatan untuk AIDS. Namun berbagai terapi seperti antiretroviral therapy, telah tersedia untuk menjaga agar gejala tidak timbul atau berkembang parah serta meningkatkan kualitas dan waktu hidup penderita.  Banyak kisah dramatis yang dialami oleh para ODHA, misal anak yang menderita HIV karena Ibunya yang menderita positif. Diperlukan mental serta batin yang kuat bagi mereka dalam menghadapi stigma buruk masyarakat terhadap penyakit yang dialaminya.

Oleh karena itu perlu adanya kesadaran dari seluruh elemen masyarakat terhadap HIV/AIDS. Sebagai mahasiswa preklinik kita bisa berkontribusi aktif dengan mempromosikan kesehatan, menjelaskan betapa pentingnya pengetahuan mengenai HIV AIDS dari penyebab,faktor risiko,  gejala, treatment, dan prognosisnya. Khususnya untuk kalangan masyarakat yang secara epidemiologi  rentan terkena HIV/AIDS. Selain itu kita juga bisa memberikan life support bagi para ODHA sehingga bisa survive menghadapi penyakitnya atau edukasi kepada kerabat dan penderitanya dalam mengatasi HIV/AIDS. At least, kita saling mengingatkan dan menunjukkan empati kita terhadap HIV/AIDS. 

"Let's face this epidemic by getting to zero and together we will end this AIDS" -WAD-

 Media Management
for writing program and AIDS

Total comment

Author

Unknown